Rizal Hamdallah, CEO Muda Asal Indonesia Yang Masuk 40 Under 40 di Amerika
Rizal Hamdallah, Ocean Spray Global Chief Innovation Officer at the launch of its Lighthouse Incubator Program to unveil Atoka, a line of plant-based drinks, Wednesday Oct. 2, in Boston’s Seaport District. (Josh Reynolds/AP Images for Ocean Spray)
Rizal Hamdallah, Chief Global Innovation Officer Ocean Spray Cranberries, Amerika terpilih sebagai salah satu eksekutif muda dalam daftar ’40 Under 40″ dari The Boston Business Journal Oktober 2019. Dirinya terpilih sebagai salah satu inovator dan pemimpin paling berpengaruh di Negara Massachusetts.
menurut VOA Rizal sama sekali tidak menyangka bahwa akan terpilih dalam daftar tersebut, karena dirinya tidak pernah mendaftarkan dan tidak tahu siapa yang mendaftarkan dirinya.
Dengan berada dalam daftar ’40 Under 40″ dari The Boston Business Journal Oktober 2019″ tersebut, maka secara individu hal tersebut merupakan sebuah prestasi dan pencapaian yang besar. Terutama karena dirinya bisa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. dan juga sebagai pembuktian, bahwa orang Indonesia itu , mampu disejajarkan dengan top young future leaders dari berbagai lulusan universitas ternama seperti Harvard, MIT ( Massachusetts Institute of Technology).
Rizal pindah ke AS 10 tahun lalu karena ditugaskan perusahaan, SC Johnson. Saat itu Rizal menjabat sebagai Senior Director, perusahaan produk rumah tangga. Dirinya juga pernah berkarir di Tyson Foods, perusahaan makanan terbesar di Indoensia sebagai managing director.
Pada saat dirinya ditanya oleh VOA mengenai perbedaan memimpin karyawan di Indonesia dan di Amerika, menyebutkan bahwa orang-orang Amerika itu adalah individu yang to the poin, tidak suka banyak politik dan ada pembagian urusan pribadi dan urusan profesional secara jelas. Dimana mereka dilarang menanyakan hal-hal yang personal sampai mereka sendiri menginformasikan.
“Tentu saja budaya mereka berbeda dengan di Indonesia dan tugas saya adalah bagaimana bisa tetap berada di titik tengah. Selain itu saya juga enjoy dengan pekerjaan yang sekarang, karena saya juga memiliki gaya sendiri ketika memimpin, dengan siapapun orangnya, tetap dengan hati, gesture yang bisa saling mengerti. Karena bagi saya tugas sebagai pemimpin adalah, menciptakan pemimpin-pemimpin baru. Untuk itu saya juga tidak pernah merasa takut apabila suatu saat nanti saya akan bekerja buat mereka. Jadi dengan mentalitas itu, saya selalu mengutamakan apa yang terbaik untuk karyawan saya.” jelasnya. (Artiah)
Sumber/foto : VOA/prnewswire.com