IntiPesan.com

Lima Tips untuk Mewujudkan Green Manajemen

Lima Tips untuk Mewujudkan Green Manajemen

Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak perusahaan mulai melihat, kegiatan manajemen yang ramah lingkungan dan memperhatikan kelestarian alam telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan bisnis mereka.

Dalam sebuah survei dari McKinsey & Company terhadap para eksekutif di berbagai industri, mereka menemukan bahwa 43 persen dari organisasi sekarang berusaha untuk menyelaraskan upaya yang lebih ramah lingkungan dengan tujuan bisnis, misi, atau nilai-nilai mereka. Pemimpin perusahaan juga semakin melihat keberlanjutan atau sustainability sebagai prioritas utama para CEO.

Selain itu dalam sebuah penelitian yang diyerbitkan oleh Harvard Business Review menyebutkan, terdapat peningkatan semangat kerja lebih tinggi di 55 persen dari perusahaan dengan program sustainability yang kuat.

Studi juga telah menunjukkan bahwa perusahaan dengan kinerja tanggung jawab korporat yang lebih tinggi terhadap lingkungan hidup, dapat mengurangi perputaran karyawan rata-rata sebanyak 50 persen seiring waktu.

Meskipun departemen SDM (Sumber Daya Manusia) seringkali tidak bersinggungan secara langsung atas praktik keberlanjutan di seluruh perusahaan – lebih dari setengahnya (54 persen) mengatakan mereka tidak memiliki peran atau hanya memiliki peran kecil dalam mengelola upaya keberlanjutan perusahaan.

Menurut penelitian Center for Effective Organizations – beberapa di antaranya mungkin menemukan bahwa mereka diminta untuk mengidentifikasi, mengadopsi, dan mempromosikan inisiatif hijau di tempat kerja dan dalam departemen mereka.

Menciptakan kantor yang lebih hijau dan ramah lingkunagn bisa terasa sebagai tugas yang membingungkan. Namun, ada beberapa praktik keberlanjutan yang cukup mudah untuk diimplementasikan, yang dapat meningkatkan efisiensi energi dan melestarikan sumber daya alam, tanpa memerlukan renovasi besar atau investasi moneter besar.

Perubahan berikut dapat membantu manajemen dalam mewujudkan manajemen sumber daya manusia yang lebih ramah lingkungan, bersama dengan aspek operasional lainnya:

1. Mengurangi Penggunaan Kertas

Menurut WWF, dengan semakin meningkatnya teknologi digital, diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas sebanyak 20 persen atau lebih di sebagian besar kantor, . Memindahkan beberapa aspek SDM, seperti materi pelatihan dan dokumen asuransi kesehatan, ke dalam bentuk digital dapat membantu mengurangi kebutuhan mencetak dokumen ketika akan dibagikan.

2. Mengatur Ulang Suhu Ruangan Kerja

Menurut rekomendasi U.S. Small Business Administration, mengatur termostat kantor hanya tiga hingga lima derajat lebih tinggi dari saat ini, dan menggunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara serta menjaga kenyamanan dapat menghemat sekitar tiga persen biaya pendinginan.

3. Mengganti Jenis Lampu yang Lebih Ramah Lingkungan

Dengan mengganti lampu pijar dengan lampu energi berlabel Energy Star CFL, yang memiliki umur sekitar 10 kali lebih lama dan biaya operasional sekitar 75 persen lebih rendah.

4. Memiliki Peralatan Kantor yang Lebih Hemat Listrik

Direct Energy merekomendasikan membersihkan kulkas ataupun pendingin ruangan secara secara berkala. Jika perlu mengganti peralatan pendingin ruangan ataupun kulkas yang lebih hemat energi. Selain itu juga tidak perlu menylakan AC setiap saat dan lebih sering membuka jendela ruangan setidaknta satu jam dalam sehari, jika lingkingan memungkinkan.

5. Mengganti Peralatan Elektronik Kantor Secara Berkala

Menurut EnergyAustralia saat mengganti komputer, cobalah untuk mempertimbangkan penggunaan laptop, karena – peralatan ini hanya mengonsumsi kurang dari setengah energi yang dikonsumsi komputer desktop. Mereka juga menyarankan penggunaan monitor yang 2 inci lebih kecil dari yang ada saat ini untuk mengurangi konsumsi energi hingga 30 persen.

 

Sumber/foto : talentintelligence.com/youmatter.world