IntiPesan.com

Enam Ciri Perusahaan yang Tidak Memiliki Budaya Kerja Positif

Enam Ciri Perusahaan yang Tidak Memiliki Budaya Kerja Positif

Persaingan ketat dalam mencari pekerjaan saat ini membuat banyak orang terburu-buru dalam menerima tawaran pekerjaan, tanpa mengetahui tentang iklim dan budaya kerja yang terdapat pada perusahaan atau tempat kerja yang mereka tuju. Setelah diterima bekerja barulah kemudian para pekerja mengetahui adanya perubahan dalam diri mereka. Ada beberapa yang tetap konsisten pada pekerjaannya, dan ada pula karyawan yang berubah pikiran dengan alasan banyak sekali ketidakcocokan yang dirasakan dengan budaya kerja yang ada.

Pada intinya budaya kerja tempat dimana mereka akan menghabiskan sebagian besar dari waktunya, dapat berpengaruh terhadap kinerja bahkan karir seorang karyawan. Setiap perusahaan juga memiliki budaya kerja masing-masing yang berbeda satu sama lain. Namun demikian ada juga perusahaan yang betul-betul memiliki budaya kerja kurang baik, untuk itu The Richest mencoba memaparkan ciri-cirinya sebagai berikut :

1.Hanya Pimpinan yang Memiliki Ruang Kerja

Anda patut mencurigai jika kantor yang didatangi hanya menyediakan ruang bagi pimpinannya tapi tidak anak buah. Sebab hal ini biasanya menunjukkan struktur hirarkis, di mana manajemen dan karyawan bertentangan.

2.Tidak Memiliki Serangkaian Peraturan sebagai Patokan Budaya Kerja

Perusahaan harus mencoba untuk menjual budaya perusahaan kepada para kandidat karyawannya. Jika orang yang mewawancarai hanya ingin berbicara tentang kualifikasi kita, tanyakan pada diri sendiri kenapa dia tidak memberitahukan tentang lingkungan kerja.

3.Tidak Memiliki Role Model sebagai Panutan

Budaya selalu berasal dari atas. Kita mungkin tidak memiliki kesempatan untuk bertemu manajemen senior, tetapi kita dapat melacak informasi tentang kantor dari mereka. Informasi tersebut setidaknya bisa memberitahukan kepada kita, seperti apakah perusahaan yang akan menjadi tempat kerja kita nantinya.

4.Hanya Membicarakan Keunggulan Perusahaan

Setiap organisasi berusaha untuk berhasil dan setiap perusahaan selalu menekankan keunggulan yang mereka miliki kepada karyawannya. Untuk itu cobalah memahami secara fair mengenai kondisi perusahaan secara riil dan apa maknanya bagi kelangsungan pekerjaan kita.

5.Perilaku Pekerja

Sebuah tempat kerja terlihat menyenangkan atau tidak, dapat dilihat dari kondisi seperti bagaimana mereka beraktivitas dan berbicara satu sama lain. Mereka tidak harus tampak bosan atau stres. Kita harus bisa mengamati kondisi sekitar, dan tanyakan pada diri kita sendiri apakah rata-rata orang yang bekerja di kantor tersebut tampak bahagia atau tidak.

6.Pengaturan Keseimbangan Kerja

Pada saat datang bekerja amatilah karyawan ketika jam pulang kantor, amatilah bagaimana perusahaan mengelola keseimbangan antara kehidupan dan kerja para karyawannnya.

Sumber/foto : therichest.com/entrepreneur.com