Delapan Cara Membuat Bos Bangga Akan Hasil Kerja Kita Selama WFH
Duni saat ini telah berubah banyak, kini sebagian besar perusahaan, telah memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk bekerja secara fleksible dari rumah. Ini sebuah terobosan yang revolusioner dalam bekerja, namun demikian juga menimbulkan sejumlah tantangan baru bagi organisasi. Mulai dari cara mereka mengawasi karyawan hingga kepada memantau produktivitasnya selama Work From Home (WFH).
Karena ketika bekerja secara WFH, tentunya akan bebas dari pengawasan supervisor bahkan pimpinan kita. Ketika tidak ada pengawasan secara ketat, tentunya juga membawa kesulitan tersendiri bagi karyawan. Terutama bagaimana cara menunjukkan hasil kerja kita kepada manajemen kantor. Setidaknya ada delapan cara yang dapat dilakukan agar pimpinan menyadari, bahwa dengan Work From Home kita masih bisa bekerja secara produktif.
1.Selalu Bertanya
Menurut Brett Prentiss, Co-Founder dari Instinct Marketing menyebutkan, bahwa bertanya secara detil tentang apa dan bagaimana sebuah tugas harus dilaksanakan, akan sangat mengesankan bagi pimpinan. Karena ketika karyawan dan pimpinan terpisah oleh jarak dan waktu dalam bekerja, mereka tentunya akan sangat menghargai berbagai bentuk komunikasi secara intens mengenai detil pekerjaan. Sehingga setiap waktu menjadi sangat berharga bagi meeka semua.
2.Menerapkan Metode NNTR
Shanna A. Hocking, Founder dari Be Yourself Boldly sebuah perusahaan perangkat lunak khusus untuk perempuan karir menyebutkan bahwa kita bisa menerapkan metode NNTR (No Need to Respond) Update. Artinya semua pihak yang terlibat dalam proyek pekerjaan harus terkoneksi setiap waktu, dan setiap orang harus melaporkan hasil kerja mereka ataupun pembagian kerja dalam tim secara berkala. Setidaknya dua minggu sekali lewat email ataupun tele-conference.
Dirinya menambahkan, memang ada sebagian dari pimpinan yang belum terbiasa dengan sistem seperti ini. Namun setidaknya karyawan bisa memberikan laporan rinci, mengenai tugasnya setiap minggu.
3.Bersikap Fleksible
Ethan Taub, CEO dari Loanry memberikan pendapatnya bahwa apabila kita bekerja WFH, maka hal terpenting yang dapat mengesankan setiap pimpinan adalah menjalin komunikasi secara konsisten. Serta memastikan bahwa karyawan selalu siap pada jam kerja secara tradisional, ketika pimpinan mereka menghubunginya untuk memberikan sebuah tugas.
Selalu bersikap antusias dan fleksibel akan memberikan kesan mendalam bagi para pimpinan di kantor. Dengan cara selalu sigap membalas semua email, dan menjadi karyawan pertama yang masuk ke Zoom meeting. menjadi orang yang bisa diandalkan oleh pimpinan akan sangat berarti bagi perusahaan.
4.Selalu Belajar
James Eagleman, Founder dari TravelingLights.com berpendapat bahwa dengan bekerja WFH, kita harus dapat mempelajari berbagai hal baru yang tidak bisa didapat di kantor. Mulai belajar teknologi terbaru tentang aplikasi teleconference ataupun tentang pemantauan produktivitas kerja secara online. Ini semua tentunya akan membuat pekerjaan pimpinan menjadi semakin mudah, dan mampu memberikan kredit point tersendiri bagi karyawan.
5.Selalu Siap
Bagi Jesse Silkoff, Co-Founder dan President at MyRoofingPal selalu siap ketika ada panggilan ataupun meeting secara online akan selalu menjadi perhatian utamanya kepada karyawan. Apalagi ketika mereka bekerja secara WFH. Oleh karena itu dirinya selalu menyarankan agar selalu siap, dan jangan membiarkan pimpinan menunggu terlalu lama untuk menjawab panggilan ataupun ketika berlangsung Zoom meeting.
Menurutnya dengan mempersiapkan segala sesuatunya beberapa menit lebih awal, akan menunjukkan bahwa kita melakukan upaya yang berarti untuk menjadi anggota tim yang produktif daripada hanya sebagai pengganggu saja.
6.Transparan
Menurut Mick McKeown, Founder dari Pennovia, time management dalam WFH sangatlah penting. Memang bekerja dari rumah akan sangat merepotkan, karena tidak adanya batasan waktu secara jelas dan tegas tentang jam dan tugas karyawan. Namun demikian cobalah untuk selalu bersikap transparan, dengan mengajukan jam kerja dan waktu untuk keluarga secara proporsional. Karena secara keseluruhan, bekerja dari jarak jauh akan sangat membutuhkan transparansi, integritas, dan keuletan.
7.Mengatur Jam Istirahat
Alain Hunkins, CEO dari Hunkins Leadership Group menyatakan bahwa bekerja secara WFH telah menghilangkan interaksi sosial secara fisik. Sehingga untuk itu kita harus menyadarinya dan selalu meluangkan waktu, guna bertemu dan bertatap muka satu sama lain dalam sebuah jam istirahat. Ini akan banyak membantu perusahaan agar memiliki tim kerja mereka tetap solid. Tentunya tetap dengan mengindahkan social distancing yang berlaku.
8.Mengevaluasi Pekerjaan
Mengetahui seorang karyawan telah mengerjakan apa dan bagaimana hasilnya, juga sangat penting untuk dikethaui bersama. Sehingga mereka masing-masing menyadari tugas dan perananannya dalam sebuah proses produksi. Ketika menerapkan WFH proses ini harus dilakukan secara kontinyu dan terhadwal, agar pimpinan mengetahui semua kemajuan ataupun hambatan yang dialami oleh timnya. Serta segera melakukan penyesuaian secara cepat untuk menjaga proses kerjasama tetap berjalan dengan baik.
Sumber/foto : theladders.com/microsoft.com