Penelitian Prodoscore : Karyawan Paling Produktif Pada Hari Selasa, Rabu dan Kamis
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prodoscore, sebuah perusahaan aplikasi pelacak produktivitas menunjukkan bahwa pekerja paling produktif pada hari Selasa. Sementara pada hari Senin dan Jumat mereka cenderung kurang produktif. Laporan tersebut dibuat dengan menggunakan perbandingan pola kerja pada pada tahun 2019 sebelum pandemi terjadi, dan 2020 ketika pekerja mulai banyak mempergunakan sistem kerja flekseibel.
Laporan tersebut juga menemukan bahwa pada hari-hari tertentu, karyawan bekerja sangat produktif, namun hal itu tidak berlangsung sepanjang minggu.
Kemudian setelah satu tahun berlalu sejak merebaknya pandemi, pekerja mulai mengalami perpindahan pola kerja tradisional nine to five selama lima hari kerja, menjadi work from home (WFH) ataupun sistem kerja fleksibel. perubahan tersebut memang membuat produktivitas banyak perusahaan mengalami gangguan, namun demikian sebagian besar mampu mengatasinya dengan baik. Sehingga hal ini membuat life balance para pekerja tercapai di beberapa negara tertentu. Ini membuat banyak karyawan merasa senang.
Namun tidak demikian halnya dengan banyak perusahaan, karena sebagian besar diantara mereka merasa takut akan adanya penurunan produktivitas berkelanjutan.
Dalam laporan tersebut justru mendapatkan hasil kebalikannya, yakni pola kerja fleksibel tersebut ternyata dapat berhasil. Pekerja telah melaporkan menjadi lebih produktif dari sebelumnya. Hal ini tentunya sedikit menggembirakan bagi perusahaan karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa kantor, listrik dan parkir karyawan. Akibatnya manajemen mulai mempelajari konsep kerja hybrid, yang merupakan gabungan antara kerja tradisional dan WFH.
Jika perusahaan mempertimbangkan pilihannya di tahun mendatang tentang apakah akan menerapkan jadwal kerja hybrid, maka tentunya mereka harus memiliki pertimbangan kapan sebaiknya pekerja diberikan keleluasaan bekerja secara WFH.
Untuk itu Prodoscore memberikan alternatif pemilihan hari kerja paling produktif karyawan, yakni pada Selasa, Rabu dan Kamis. Pada hari tersebut merupakan saat pekerja berada pada produktivitas puncak. Senin dan Jumat bukanlah pilihan yang tepat, karena produktivitas mereka baru mulai berawal dan hari Jumat mulai mengalami penurunan.
Hal lain yang mennarik dari penelitian ini adadalah bahwa beberapa orang pada awal pandemi bekerja lebih awal dari sebelumnya. Pada rentang waktu Januari 2020 hingga Januari 2021, jam kerja mereka cenderung mulai lebih awal. Biasanya orang mulai bekerja pada jam jam 8:24 pagi yang kemudian bergeser ke jam 7:46 pagi. Sedangkan produktivitas cenderung berfluktuasi selama hari kerja, dimana saat tersibuk mereka adalah pada sekitar siang hari.
Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa produtivitas selama bekerja di rumah mengalami perubahan berdasarkan waktu dalam setahun. Peneliti mengatakan bahwa dalam lima bulan pertama pandemi adalah saat para pekerja paling produktif, tetapi kemudian mulai mengalami penurunan selama akhir musim semi dan musim panas. Pada saat menjelang liburan tahunan mengalami penurunan produktivitas 36%, jika dibandingkan dengan minggu dan bulan sebelum dan sesudah liburan.
Menurut Crisantos Hajibrahim, chief product di Prodoscore menyebutkan bahwa penelitian dan analisis ini sedikitnya memberikan gambaran mengapa para pemimpin bisnis perlu bersiap untuk mengadopsi fleksibilitas di tempat kerja secepat mungkin.
“Saat kami menavigasi perubahan dalam lingkungan kerja perusahaan, penggunaan beragam aplikasi pelacak produktiivitas semakin penting untuk diperhatikan dan ini memungkinkan para pemimpin bisnis untuk membuat keputusan berdasarkan informasi dan berdasarkan data untuk membantu karyawan mencapai tingkat kinerja tertinggi mereka, ” jelasnya.
Sumber/foto : theladders.com/prodoscore.com