Meningkatkan Produktivitas Lewat Gamifikasi Selama Masa Pandemi
Meningkatkan Produktivitas Lewat Gamifikasi Selama Masa Pandemi
Sesuai dengan namanya, gamification alias gamifikasi adalah sistem pengonversian prestasi kerja dan mengukurnya berdasarkan parameter yang sudah ditentukan. Sebagian orang melihatnya mirip dengan sebuah permainan ataupun game tertentu, namun tentunya dengan aturan dan parameter yang berbeda.
Definisi gamification yang paling sederhana adalah: sebuah proses untuk mengintegrasikan mekanik permainan menjadi sesuatu yang sudah ada, untuk memotivasi partisipasi, keterlibatan dan kesetiaan. Selain itu prinsip dasarnya juga sedrhana, yakni memberikan reward kepada setiap orang (atau tim) yang mempunyai prestasi lebih cepat, lebih baik, atau lebih kreatif. Sehingga merangsang yang lain untuk juga mengejar semangat kompetisi yang positif.
Dalam sebuah bisnis, gamification dapat memiliki banyak aplikasi. Dalam konteks HR, hal ini disebut sebagai penggunaan mekanika game dan pemikiran game dalam skenario non-game seperti proses bisnis dan lingkungan. Mekanik ini digunakan untuk menyelesaikan masalah, melibatkan karyawan dan digunakan terutama dalam pengembangan, motivasi, pelatihan, dan rekrutmen.
Proses ini memanfaatkan sepenuhnya naluri manusia kita yang kompetitif, untuk terlibat dalam permainan tertentu. Ini membantu karyawan untuk merasakan rasa prestasi dan keterlibatan yang lebih besar, yang memungkinkan mereka bekerja lebih keras untuk melakukan pekerjaan. Gamifikasi melibatkan karyawan dalam berbagai cara dan membantu mereka mengembangkan mekanisme yang berbeda, seperti kolaborasi, kesenangan, umpan balik, dan pengakuan.
Dengan kata lain, gamifikasi memanfaatkan kebutuhan manusia untuk berkompetisi, yang memuaskan insting dasar mereka dan mengarah pada peningkatan keterlibatan, partisipasi, dan loyalitas.
Secara keseluruhan, metode ini dapat meningkatkan produktivitas dan moral karyawan, untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Dengan pemikiran ini banyak yang dapat melihat manfaat potensial gamification, terutama di tengah gmasa krisis sebagai akibat dari pandemi Covid19 saat ini.
HR sering menggunakan gamifikasi untuk mempromosikan budaya organisasi yang positif dalam meningkatkan kolaborasi antar departemen lintas, yang pada gilirannya memungkinkan proses yang disederhanakan untuk produk atau perbaikan proses dan saran. Bisnis akan dapat menggunakan pendekatan terukur ini dapat dipergunakan untuk mendorong partisipasi karyawan dan rekan kerja dalam meingkatkan motivasi intrinsik. Platform ini juga membantu institusi untuk mempertahankan catatan semua karyawan yang penting, untuk keperluan promosi, penghargaan nyata dan pertimbangan kenaikan gaji di masa depan.
Ada banyak cara dimana HR menerapkan gamification untuk bisnis. Dengan demikian HR dapat mengubah konten pelatihan dengan mengubahnya menjadi permainan agar dapat semakin menarik minat karyawan. Kegiatan dapat diperkenalkan yang akan memungkinkan karyawan, untuk mendapatkan poin dan lencana melalui berbagai level yang tersedia. Hal ini juga dapat dipertandingkan dalam latihan dan proyek pembangunan tim; sehingga memungkinkan karyawan untuk saling mengenal melalui pendekatan kompetitif dan kolaboratif untuk proses bisnis. Bahkanjuga dapat meningkatkan perasaan saling menghargai diantara karyawan ketika mereka unggul dalam kegiatan tertentu. Ini tentunya dilakukan melalui pemberian badge dan poin budaya, yang diberikan kepada karyawan jika mereka mengikuti nilai perusahaan dengan tepat.
Dari pembelajaran dan pengembangan hingga perekrutan, di masa depan gamifikasi akan bermigrasi dari lingkungan tempat kerja ke domain baru yang akan membantu HR mengenali karyawan berkinerja tinggi. Apabila kita merupakan salah satu dari orang-orang yang berharap untuk dapat mengembangkan tenaga kerja secara lebih bermanfaat dan interaktif, maka sekarang saatnya untuk memanfaatkan motivator intrinsik mereka.
Sumber/foto : hrmasiamedia.com/peopletalk.com
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS