• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Traning This Month
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Public Training
    • Annual Event 2019
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • Magazine
  • Book
  • E-Book
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Traning This Month
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Public Training
    • Annual Event 2019
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • Magazine
  • Book
    • E-Book
    • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • RSS

Anak

Inilah Tujuh Cara Meredam Stres pada Anak

Inilah Tujuh Cara Meredam Stres pada Anak
Redaksi
November 17, 2017

Stres ternyata tidak hanya menyerang para remaja ataupun orangtua saja, bahkan anak kecil juga bisa mengalami stres. Mereka bisa merasakan cemas ataupun panik apabila menghadapi situasi tertentu seperti halnya orang dewasa.
Anak-anak tersebut biasanya merasakan stres terutama pada masa perubahan atau pergolakan. Perasaan stres tersebut biasanya diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti rewel. menangis atau mungkin bahkan berbuat nakal. Untungnya ada banyak kegiatan sederhana yang dapat dilakukan bersama untuk membantu si kecil untuk belajar menenangkan dirinya sendiri. Diantaranya adalah :

 
1. Ajaklah Mereka Melakukan Kegiatan Bersama
Ambillah makanan ringan (seperti kismis atau biskuit misalnya) dan mintalah mereka untuk mencermatinya (melihat, membauinya, lihat bagaimana rasanya di mulut mereka, cicipi dan dengarkan baik-baik suara saat mengunyah), seolah-olah mereka belum pernah makan itu sebelumnya.

 
Kegiatan ini cukup bermanfaat bagi mereka, karena bisa mengalihkan perasaan stres dan menggantikannya dengan aktivitas yang lebih berguna. Mungkin ini kelihatan sederhana, namun setidaknya memberi perhatian dengan cara demikian bisa membantu anak-anak belajar berhenti sejenak dan berpikir sebelum bertindak.

 
2. Tertawalah
Ajaklah mereka menonton tayangan favorit di TV, ceritakan lelucon atau saling memperlihatkan wajah-wajah lucu. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai dan mengatasi kegugupan. Ini memiliki dampak yang bagus karena tertawa bisa mengurangi hormon stress dan melenturkan dan mengendurkan otot.

 
3. Menarik Nafas Dalam-dalam
Ajaklah mereka untuk bernafas, tarik dan buang nafas. Lihatlah di tingkat mana si kecil bisa merasa nyaman. Lakukan terus sampai mereka merasa lebih tenang. Biasanya kegiatan ini dapat meredam stres, karena dengan menarik nafas dalam-dalam akan memperlambat denyut jantung si kecil, dan membantu mereka merasa lebih terkendali.

 
4. Melakukan Peregangan
Ajaklah mereka melakukan gerakan peregangan dengan merentangkan lengan di atas kepala, berjinjitlah setinggi mungkin, lalu turun kembali. Dengan melakukan ini maka akan bisa melatih anak-anak meregangkan otot mereka untuk mengurangi ketegangan. Tunjukkan bagaimana mereka bisa berbaring seperti kucing, atau menggapai langit.

 
5. Melakukan Kegiatan di Lapangan
Pergilah keluar bersama-sama, perhatikan awan yang beriringan. Lihatlah jika si kecil bisa memperhatikan dan menangkap berbagai karakter kartun favorit diantara awan-awan itu. Teknik ini sudah umum dipraktikan dan terbukkti mampu membuat anak-anak lebih merasa rileks dan mengalihkan pikiran dari hal-hal lain. Mereka bisa melakukan ini bersama latihan pernafasan untuk membantu anak-anak lebih santai lagi.

 
6. Mendengarkan Musik
Ajaklah mereka mendengaran musik yang disukainya, terutama musik dengan irama yang lambat seperti musik lasik. Karena dengan mendengarkan musik santai, terutama musik klasik bisa membantu anak untuk terhenti sejenak dari stress.

 
7. Menggambar atau Mewarnai
Menggambar dan mewarnai adalah salah satu diantara sebagian kegiatan yang sangat disukai oleh anak-anak, ajaklah mereka untuk melakukan kegiatan tersebut saat sedang rewel. Karena dengan menggambar, mencorat-coret di kertas dapat membantu menghilangkan stres. Hal ini disebabkan otak mereka akan beristirahat sebentar dan ini juga bisa memicu kreativitas.

Sumber/foto : bbc.com/abc.splash.com

Related ItemsFeatured
Anak
November 17, 2017
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Booking Cart

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Orangtua Perlu Membantu Anak dalam Belajar Mengatasi Rasa Cemas dan Ketakutan

    Orangtua Perlu Membantu Anak dalam Belajar Mengatasi Rasa Cemas dan Ketakutan Rasa takut tidak...

    Redaksi February 15, 2019
  • Read More
    Anak
    Anak Kedua Sering Memiliki Kecenderungan Keras Kepala dan Trouble Maker

    Anak Kedua Sering Memiliki Kecenderungan Keras Kepala dan Trouble Maker Menghadapi anak keras kepala atau...

    Redaksi February 11, 2019
  • Read More
    Anak
    Kualitas Waktu Bersama Anak Menentukan Tingkat Prestasi Akademis

    Kualitas Waktu Bersama Anak Menentukan Tingkat Prestasi Akademis Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh...

    Redaksi February 8, 2019
  • Read More
    Psychology
    Menjaga Kesehatan Mental dengan Mengurangi Penggunaan Media Sosial

    Menjaga Kesehatan Mental dengan Mengurangi Penggunaan Media Sosial Munculnya media sosial menjadi pengaruh pada...

    Redaksi February 7, 2019
var _Hasync= _Hasync|| []; _Hasync.push(['Histats.start', '1,4207743,4,402,118,80,00011111']); _Hasync.push(['Histats.fasi', '1']); _Hasync.push(['Histats.track_hits', '']); (function() { var hs = document.createElement('script'); hs.type = 'text/javascript'; hs.async = true; hs.src = ('//s10.histats.com/js15_as.js'); (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(hs); })(); online visitors counter
IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang focus dalam pengembangan SDM baik untuk perusahaan maupun masyarakat lain di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui conferences, Training , Media Online , Media Cetak dan event event yang berkaitan dengan pengembangan SDM . Intipesan didirikan pada bulan September 1995 dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya .
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik .
Misi : Bekerja dengan standard moral yang baik dan menjujung tinggi profresionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today.


Copyright © 2011 - 2019 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.